H-7 Tahun Baru 2023, DAMRI Layani Lebih dari 200 Ribu Penumpang
DAMRI mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang perjalanan jarak jauh pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DAMRI mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang perjalanan jarak jauh pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.
Peningkatan itu terjadi sepekan sebelum Tahun Baru 2023, tepatnya pada dari 21 hingga 25 Desember 2022.
Corporate Secretary DAMRI Akhmad Zulfikri mengatakan penumpang yang melakukan perjalanan berjumlah 231.644 orang.
Baca juga: BPOM: Mi Instan Impor Jadi Pangan Ilegal Terbanyak yang Ditemukan saat Periode Nataru
"Angka itu mengalami peningkatan bila dibandingkan pada periode yang sama tahun 2021 (year-on-year/yoy)," kata pria yang akrab dipanggil Fikri dalam keterangannya, Kamis (29/12/2022).
Ia berujar ada kenaikan sebesar 8,7 persen, yaitu sebesar 213.027 penumpang.
Fikri memprediksi angka tersebut akan terus meningkat hingga menjelang Tahun Baru 2023.
Pemesanan tiket periode angkutan Nataru hingga awal tahun 2023 juga masih dibuka.
“Pelanggan yang ingin melakukan perjalanan dalam waktu dekat hingga 8 Januari 2023, dapat melakukan pemesanan tiket melalui DAMRI Apps, Traveloka, RedBus, Alfamart, Indomaret, serta loket keberangkatan DAMRI,” kata Fikri.
Dikarenakan libur Nataru dibarengi oleh libur anak-anak sekolah, ia menyebut DAMRI telah mempersiapkan ekstra bus guna mengantisipasi adanya lonjakan jumlah penumpang di beberapa trayek.
“Pada 23 Desember 2022 terjadi penambahan tujuh unit bus dari kantor cabang Bandara Soekarno Hatta (Basoetta) untuk rute Jakarta – Tanjung Karang (Lampung),” ujarnya.
DAMRI mencatat beberapa rute yang jadi peminat pelanggan dari tota
Baca juga: ASDP Prediksi Jumlah Penumpang Lintasan Ajibata-Ambarita Mencapai 68 Ribu Orang Saat Puncak Nataru
l 69.161 trip perjalanan yang dioperasikan DAMRI selama periode angkutan Nataru 2022/2023.
Yaitu, rute Gambir – Tanjung Karang, Kemayoran - Wonosobo, Kemayoran - Yogyakarta, Jakarta - Surabaya, Jakarta - Malang, Bandung – Metro, dan Pontianak – Sintang.
Fikri mengatakan khusus wilayah Jabodetabek sendiri, pada periode 19-25 Desember 2022 tercatat lebih dari delapan ribu keberangkatan.
Rinciannya, 3.072 penumpang dari Kemayoran, 4.401 penumpang dari Gambir, dan 1.012 penumpang dari Bogor.
"Kepadatan terjadi mulai keberangkatan pukul 15.00 hingga 21.00 WIB dengan mengoperasikan 284 unit armada bus yang melayani perjalanan jarak jauh," ujar Fikri.
Baca juga: ASDP Prediksi Jumlah Penumpang Lintasan Ajibata-Ambarita Mencapai 68 Ribu Orang Saat Puncak Nataru
Ia mengimbau kepada para pelanggan agar tetap mematuhi ketentuan yang menjadi syarat perjalanan.
Di antaranya untuk usia 18 tahun ke atas wajib vaksin ketiga (booster) dan usia 6-17 tahun wajib vaksin kedua.
Bagi warga negara asing (WNA) usia 18 tahun ke atas wajib vaksin kedua dan usia 6-17 tahun tidak wajib vaksin.
Sementara, pelanggan di bawah usia 6 tahun tidak wajib vaksin atau menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen (RT-PCR).
Tetapi, wajib dengan pendamping yang memenuhi syarat perjalanan. Bagi yang tidak/belum vaksin karena alasan medis wajib melampirkan surat pengantar dari dokter di rumah sakit pemerintah.
“Kami harap pelanggan dapat memenuhi syarat dan ketentuan perjalanan yang telah diberlakukan DAMRI demi keamanan dan kenyamanan bersama dalam perjalanan ke tujuan,” tutup Fikri.