Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

KAI Commuter Masih Koordinasi dengan Kemenhub Terkait Wacana Penyesuaian Tarif Commuterline

KAI Commuter berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan mengenai rencana penyesuaian tarif commuterline.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in KAI Commuter Masih Koordinasi dengan Kemenhub Terkait Wacana Penyesuaian Tarif Commuterline
Warta Kota/Yulianto Anto
KRL sedang melintas di jalur Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (27/5/2022) menuju Stasiun Serpong. KAI Commuter masih melakukan komunikasi dan koordinasi dengan regulator terkait rencana penyesuaian tarif commuterline. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter masih melakukan komunikasi dan koordinasi dengan regulator terkait rencana penyesuaian tarif commuterline.

KAI Commuter berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan mengenai rencana penyesuaian tarif, baik dari segi waktu, besaran, serta skema.




"Saat ini, KAI Commuter masih terus fokus meningkatkan pelayanan bagi penggunanya," kata Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Jadwal KRL di Malam Tahun Baru: 31 Desember 2022 - 1 Januari 2023

Saat ini, pengaturan tarif perjalanan kereta api Commuterline yang dibayarkan oleh pengguna masih sesuai Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor 354 Tahun 2020.

Tentang Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi Untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/ PSO).

Pada Keputusan Menteri tersebut besaran tarif perjalanan commuterline Jabodetabek sebesar Rp 3 ribu untuk 25 km pertama.

BERITA TERKAIT

Lalu, ditambahkan seribu rupiah untuk perjalanan setiap 10 kilometer berikutnya.

"Besaran tarif tersebut telah berjalan lebih dari lima tahun terakhir sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 35 tahun 2016," ujar Anne.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, tarif Commuterline atau KRL di tahun 2023 tidak akan naik.

Baca juga: Pengamat Transportasi Dukung Tarif KRL Commuter Naik Jadi Rp 5.000, Tidak Terlalu Berat Kok

"Soal KRL, itu enggak naik (tarifnya). Inshaallah sampai 2023 enggak naik," ucap Menhub Budi dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 di Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Meski demikian, Budi menambahkan, masyarakat yang memiliki kondisi keuangan finansial cukup baik, nantinya akan menggunakan kartu khusus saat naik KRL.

"Tapi nanti akan pakai kartu. Jadi yang sudah 'berdasi' dalam artian kemampuan finansialnya tinggi, mesti bayar (dengan harga) lain," ujarnya.

Terkait rinciannya, Menhub Budi belum bisa mengungkapkan secara detail.

"Jadi kalau average sampai 2023 kita rencanakan tidak naik ya," ujarnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas