Kemenperin Rilis Indeks Kepercayaan Industri, 11 Subsektor Industri Raih Hasil Gemilang
Dari nilai IKI tersebut, Kemenperin melihat ada 11 subsektor industri mengalami ekspansi, sementara 12 subsektor mengalami kontraksi.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
![Kemenperin Rilis Indeks Kepercayaan Industri, 11 Subsektor Industri Raih Hasil Gemilang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pekerja-industri-manufaktur-di-jepang_20161027_083633.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) untuk bulan Desember 2022.
Indeks kepercayaan industri ini ditujukan untuk mengukur tingkat optimisme industri manufaktur terhadap kondisi perekonomian.
"Kami melakukan survei dengan menjabarkan kuisioner kepada industri melalui Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 13 Tahun 2022 tentang Pelaporan Kegiatan Industri dalam Rangka Penyusunan Indeks Kepercayaan Industri. Nilai IKI Desember 2022 adalah 50,90 atau meningkat sebesar 0,01 dari IKI bulan November 2002 sebesar 50,89," tutur Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif dalam Jumpa Pers Rilis IKI Desember 2022, Jumat (30/12/2022).
Baca juga: Pemerintah Bakal Hilirisasi Bauksit, Kemenperin Sebut Investasi Baru Jangan Jadi Predator
Dari nilai IKI tersebut, Kemenperin melihat ada 11 subsektor industri mengalami ekspansi, sementara 12 subsektor mengalami kontraksi.
"Sebanyak 11 subsektor yang mengalami ekspansi itu share PDB-nya adalah 74,9 persen. Artinya sektor-sektor yang mengalami ekspansi ini adalah sektor-sektor yang share PDB-nya besar," jelas Febri.
Sebagai informasi, share PDB untuk subsektor yang ekspansi adalah November lalu ialah 71,3 persen.
Oleh karenanya, banyak sektor-sektor industri manufaktur besar pada bulan Desember ini mendapatkan status ekspansi alias indeks IKI mereka di atas 50.
Baca juga: Era Kendaraan Listrik, Kemenperin Sebut IKM Komponen Kendaraan Dapat Perluas Pasar ke Elektrifikasi
"Penyebab utama peningkatan 11 subsektor yang ekspansi itu adalah naiknya status subsektor industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia yang memiliki share PDB industri Pengolahan Non Migas sebesar 7,2 persen, meningkat dari share bulan November yang statusnya kontraksi dan Desember statusnya naik menjadi ekspansi," jelas Febri.