Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Anak Usaha KS Teken Jual Beli Saham dengan Candra Asri Senilai Rp 3,24 Triliun 

PT Krakatau Sarana Infrastruktur menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk senilai Rp 3,24 triliun.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Anak Usaha KS Teken Jual Beli Saham dengan Candra Asri Senilai Rp 3,24 Triliun 
dok. KS
PT Krakatau Sarana Infrastruktur (PT KSI), anak usaha PT Krakatau Steel (PT KS) menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) senilai Rp 3,24 triliun. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Krakatau Sarana Infrastruktur (PT KSI), anak usaha PT Krakatau Steel (PT KS) menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) senilai Rp 3,24 triliun.

Direktur Utama PT KSI Agus Nizar Vidiansyah mengatakan, perjanjian itu merupakan bagian dari proses divestasi anak usaha PT KSI. Kemudian, diikuti dengan penandatanganan Perjanjian Shareholders Agreement (SHA).

"Melalui penandatanganan itu telah disepakati rencana pembelian saham PT KSI di PT KDL oleh Chandra Asri adalah sebesar 70 persen. Adapun saham PT KSI di PT KTI oleh Chandra Asri sebesar 49 persen dengan nilai total sebesar Rp 3,24 Triliun," kata Agus Nizar Vidiansyah dalam keterangannya, dikutip Selasa (3/1/2023).

Nizar memaparkan, pembelian saham tersebut akan dilakukan setelah masing-masing pihak baik PT KSI maupun Chandra Asri telah memenuhi kondisi prasyarat sesuai dengan yang telah disepakati dalam CSPA.

Sedangkan, penandatanganan SHA merupakan salah satu dari beberapa prasyarat yang perlu dipenuhi dalam CSPA. Kata dia, SHA tersebut akan efektif setelah seluruh prasyarat telah terpenuhi, yaitu pada tanggal penutupan nanti.

"Proses divestasi anak usaha PT KSI selain dilakukan untuk keperluan pemenuhan kewajiban PTKS sesuai dengan Perjanjian Kredit Restrukturisasi dengan kreditur juga guna mewujudkan sinergi bisnis antara Chandra Asri dan PT KS Grup," tegasnya.

Baca juga: Dirut Jiwasraya Kesulitan Temukan Catatan Pembukuan Jual-Beli Saham Jiwasraya

BERITA TERKAIT

Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra menyambut baik perjanjian jual beli saham tersebut. Hal itu lantaran sebagai strategi untuk memposisikan Chandra Asri pada pertumbuhan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.

"Akuisisi "bolt-on" ini didukung dengan arus kas yang stabil dan tangguh serta dukungan dari bank untuk pendanaan Chandra Asri. Strategi ini semakin meningkatkan fundamental bisnis kami dan membuka banyak sinergi menarik, antara lain untuk diversifikasi pendapatan dalam utilitas pendukung serta selaras dengan rencana ekspansi kompleks petrokimia kedua dan industri hilir berskala dunia," ujar Erwin.

Pihaknya berharap kerja sama antara Chandra Asri dengan PT KSI maupun dengan PTKS Grup dapat terjalin lebih baik dan saling menguatkan pengembangan industri kedepannya.

Baca juga: BPK Singgung Ada Grup Perusahaan Cawe-cawe Jual Beli Saham dengan Jiwasraya

PT KDL saat ini mengembangkan usaha dari energi terbarukan yang selaras dengan strategi Chandra Asri dalam menerapkan transisi energi hijau.

Selama 2022, sudah meluncurkan Pembangkit Ustrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah area di Cilegon, Banten, termasuk di area waduk Kerenceng milik PT KTI.

Chandra Asri juga mengimplementasikan transisi energi hijau sebagai bagian dari upaya Perusahaan dalam menerapkan peta jalan gas rumah kaca (GRK) serta untuk mendukung Notionally Determined Contribution (NDC) serta Long Term Strategy for Low Carbon and Climate Resilience 2050 (Visi Indonesia 2050 LTS-LCCR).
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas