Delapan Indeks Sektoral Tertekan di Perdagangan Saham Sesi I, IHSG Turun 0,24 Persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik sekitar setengah jam pada pembukaan pasar pagi tadi yang sempat menembus 6.880.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I Rabu (4/1/2023) ditutup di zona merah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik sekitar setengah jam pada pembukaan pasar pagi tadi yang sempat menembus 6.880.
Setelah itu IHSG terus melorot dan saat pasar sesi I ditutup pada pukul 11.30 WIB, IHSG melemah 0,24 persen atau 16,24 poin ke 6.872,52.
Baca juga: IHSG Rabu Pagi Bergejolak, Setelah Sempat Naik ke 6.900 Berbalik Turun ke 6.880
Sebanyak delapan indeks sektoral turun dan membuat IHSG terus tertekan.
Dikutip dari Kontan.co.id, sektor energi tumbang 1,27%.
Sektor properti dan real estat melorot 1,08%. Sektor perindustrian tergerus 1,03%. Sektor transportasi dan logistik terjun 1,03%.
Sektor kesehatan terpangkas 0,56%. Sektor infrastruktur melemah 0,47%.
Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,26%. Sektor keuangan terkoreksi 0,23%.
Sedangkan tiga sektor mampu bertahan di zona hijau meski IHSG turun. Sektor teknologi menanjak 0,52% Sektor barang konsumsi primer menguat 0,37%. Sektor barang baku naik 0,28%.
Baca juga: IHSG Dibuka Naik Tipis 0,03 Persen Ke Level 6.853, MDKA Jadi Top Gainer
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 4%
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 3,87%
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 2,24%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Indika Energy Tbk (INDY) -2,98%
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -2,86%
PT United Tractors Tbk (UNTR) -2,80%
Total volume transaksi bursa mencapai 10,79 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,97 triliun.
Sebanyak 299 saham melemah. Ada 206 saham yang menguat dan 178 saham flat.
Meski turun hari ini, IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Dalam sebulan, IHSG masih naik 0,79%.
(Wahyu Tri Rahmawati)