Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hadapi Tantangan Industri Semen, Kementerian BUMN Dorong SIG Lakukan Inovasi

Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, SIG merupakan BUMN semen terbesar di Asia Tenggara yang memiliki kontribusi besar bagi masyarakat dan juga Indonesia.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hadapi Tantangan Industri Semen, Kementerian BUMN Dorong SIG Lakukan Inovasi
Kompas.com/Rully
Semen Indonesia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong PT Semen Indonesia (SIG) untuk terus melakukan inovasi agar bisa menghadapi berbagai tantangan Industri semen.

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, SIG merupakan BUMN semen terbesar di Asia Tenggara yang memiliki kontribusi besar bagi masyarakat dan juga Indonesia.

Melalui berbagai inovasi dan semangat transformasinya, kata Tiko sapaan Kartika, SIG sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan bisa mampu menjadi perusahaan pelat merah kelas dunia.

Baca juga: Strategi Emiten Semen Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Biaya Logistik

Apalagi, PT Semen Baturaja kini telah bergabung di dalam SIG, usai pemerintah mengalihkan sahamnya.

"Semoga capaian ini bisa memperkuat SIG Group dalam menghadapi tantangan di industri semen.

Semoga terus berkembang, berinovasi dan berprestasi, sehingga dapat terus memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat dan Indonesia”, kata Tiko dalam keterangannya, yang ditulis Senin (9/1/2023).

Berita Rekomendasi

Saat ini, SIG telah satu dekade melakukan transformasi sejak Januari 2013 dengan memperkuat memperkuat kolaborasi dalam menghadapi segala tantangan.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, sepuluh tahun bukan waktu yang sebentar bagi perusahaan.

Apalagi dalam perjalanannya, banyak dinamika dan berbagai tantangan yang dihadapi, baik secara bisnis maupun konsolidasi di internal.

Ia menyebut, 7 Januari 2013 menjadi momentum bersejarah dengan perubahan nama dari Semen Gresik menjadi Semen Indonesia.

“SIG dibentuk bukan hanya agar menjadi BUMN Semen pemimpin di Indonesia. Kita memiliki visi besar untuk menjadi regional champion, menjadi penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional," kata Donny Arsal.

Baca juga: Strategi Emiten Semen Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Biaya Logistik

Donny menyampaikan, SIG saat ini memiliki posisi yang sangat kuat, dominan dalam industri semen domestik.

Namun sayangnya, itu juga bukan berarti posisi perseroan sudah aman karena ke depan akan lebih banyak tantangan.

"Setiap tahun akan selalu ada tantangan baru dan tidak menjadi semakin mudah. Kita tidak bisa berharap bahwa kondisi industri ataupun persaingan ini akan menjadi mudah, tapi justru kita lah yang harus bisa menjadi lebih kuat,” ujar Donny.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas