Bos Disney Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor per 1 Maret 2023
CEO The Walt Disney Company Bob Iger pada Senin (9/1/2023) meminta karyawan raksasa hiburan itu untuk kembali bekerja di kantor.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - CEO The Walt Disney Company Bob Iger pada Senin (9/1/2023) meminta karyawan raksasa hiburan itu untuk kembali bekerja di kantor.
Melalui email yang dikirim ke karyawan Disney, Iger menekankan pentingnya pertemuan tatap muka dan meminta karyawan bekerja di kantor empat hari dalam seminggu mulai 1 Maret 2023.
“Ketika saya telah bertemu dengan tim di seluruh perusahaan selama beberapa bulan terakhir, saya diingatkan akan nilai yang luar biasa dalam kebersamaan dengan orang-orang yang bekerja dengan Anda,” tulis Iger dalam email tersebut, yang dikutip dari CNBC.
Baca juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Drama Korea Connect, Tayang di Disney+ Hotstar
"Dan dalam bisnis kreatif seperti milik kami, tidak ada yang dapat menggantikan kemampuan untuk terhubung, mengamati, dan berkreasi dengan teman sebaya, yang berasal dari kebersamaan secara fisik, maupun kesempatan untuk berkembang secara profesional dengan belajar dari para pemimpin dan mentor,” tambahnya.
Selama pandemi COVID-19, banyak perusahaan memilih model kerja work from home atau hybrid working, yang meminimalkan pertemuan banyak orang, untuk mencegah penyebaran virus corona.
Ketika tingkat vaksinasi COVID-19 meningkat dan kasus serta tingkat rawat inap terkait wabah ini turun, perusahaan seperti Disney berupaya membawa staf kembali bekerja ke kantor dan mengembalikan lingkungan kerja seperti sebelum pandemi.
Ketentuan bekerja selama empat hari dalam seminggu di kantor yang diberikan Iger relatif ketat dibandingkan dengan perusahaan besar lainnya, yang telah memilih dua atau tiga hari bekerja di kantor.
Baca juga: McDonalds Segera Lakukan PHK Karyawannya Dalam Waktu Dekat
Produsen iPhone, Apple Inc, mengamanatkan karyawan untuk kembali bekerja selama tiga hari dalam seminggu pada September. Sedangkan pemilik Twitter, Elon Musk, memerintahkan hampir semua karyawan Twitter untuk kembali ke kantor lima hari dalam seminggu pada November.
Kebijakan baru Disney datang kurang dari dua bulan setelah Iger kembali ke puncak pimpinan perusahaan. Iger menjanjikan dalam waktu dua tahun akan memicu pertumbuhan baru bagi perusahaan dan mengembangkan penerus untuk menggantikannya.
Kembalinya Iger pada November terjadi beberapa hari setelah mantan CEO Disney Bob Chapek mengatakan dia berencana memangkas biaya operasional perusahaan, yang telah terbebani oleh pembengkakan biaya di layanan streamingnya, Disney+.
Baca juga: Twitter Dilaporkan PHK Staf yang Bertugas Awasi Moderasi Konten Global
Kembalinya Iger juga datang ketika Disney menghadapi penurunan pendapatan dari iklan dan banyak konsumen memutuskan langganan TV kabel mereka untuk beralih ke layanan streaming.
Iger berencana mengatur ulang divisi Distribusi Media & Hiburan Disney, yang mengawasi konten dan distribusi perusahaan. Dia telah mempertahankan pembekuan perekrutan karyawan baru yang diterapkan Chapek, sementara dia mengubah struktur organisasi perusahaan untuk mengembalikan kekuatan anggaran Disney.
Saham Disney telah jatuh sekitar 40 persen selama setahun terakhir. Perusahaan ini tercatat memiliki valuasi pasar sekitar 174 miliar dolar AS.