IHSG Diperkirakan Masih Betah di Zona Merah
William memprediksi IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak tertekan di kisaran level 6.542 hingga 6.741.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih betah di zona merah alias setelah ditutup minus 0,98 persen ke level 6.622 pada perdagangan Selasa kemarin.
Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini masih berpotensi tertekan.
"Gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG terlihat belum akan berakhir," ujar dia melalui risetnya, Rabu (11/1/2023).
William memprediksi IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak tertekan di kisaran level 6.542 hingga 6.741.
"Masih minimnya sentimen yang dapat membooster pergerakan IHSG turut mempengaruhi pola gerak IHSG hingga saat ini," katanya.
Dia menambahkan, belum adanya arus deras modal masuk atau capital inflow yang melaju signifikan ke dalam pasar modal Indonesia juga turut membuat pasar bergerak lebih konsolidatif.
Baca juga: IHSG Tahun 2023, Sektor Teknologi Masih Harus Berbenah
"Sehingga, risiko terjadinya koreksi wajar masih perlu diwaspadai oleh para investor," ujar William.