Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Supaya Merdeka Finansial, Hindari 3 Kesalahan dalam Mengatur Keuangan Ini!

Supaya generasi muda sepertimu bisa mencapai merdeka finansial, berikut tiga kesalahan dalam mengelola keuangan yang wajib kamu hindari!

zoom-in Supaya Merdeka Finansial, Hindari 3 Kesalahan dalam Mengatur Keuangan Ini!
Shutterstock
Ilustrasi generasi muda mengelola keuangan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kamu ingin jadi generasi muda yang mencapai financial freedom atau merdeka secara finansial? Itu berarti, kamu harus punya kemampuan mengatur dan mengelola keuangan yang baik.

Tak dapat dipungkiri, sebesar apa pun pendapatan yang kamu miliki, jika tidak dikelola dengan baik, maka kamu bisa kewalahan dalam memenuhi kebutuhan. Bahkan, bisa-bisa kamu akan rugi besar di masa depan.

Tahukah kamu? Hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan 2019 yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, tingkat literasi keuangan nasional masih tergolong rendah, yaitu 38,03 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa masih ada 61,97 persen masyarakat Indonesia, termasuk generasi muda, yang belum memahami tentang layanan produk jasa keuangan.

Maka dari itu, supaya generasi muda sepertimu bisa mencapai merdeka finansial, berikut tiga kesalahan dalam mengelola keuangan yang wajib kamu hindari!

1. Tidak memiliki kebiasaan menabung dan investasi

Sering nggak sih tanggal gajian selanjutnya masih lama, tapi gaji bulanan kamu sudah raib entah ke mana? Atau mau beli kebutuhan, tapi nggak ada uang pegangan? Nah, ini adalah masalah yang bisa terjadi jika kamu tidak menabung atau berinvestasi.

Berita Rekomendasi

Dengan menabung atau berinvestasi, kamu bisa memenuhi berbagai kebutuhan hidup dengan lebih terencana, seperti membeli tempat tinggal, kendaraan, biaya menikah, persiapan hari tua, dana pendidikan anak, hingga dana darurat.

Terlebih, kini sudah tersedia banyak instrumen investasi atau menabung yang bisa dipilih sesuai kemampuan dan kebutuhan. Mulai dari investasi reksa dana, saham, obligasi, dan lain-lain.

Sedangkan, untuk menabung, kamu bisa menerapkan automatic debit (autodebet) ke rekening tabungan atau membuat rekening khusus untuk menabung.

Oh ya, kamu juga tidak harus menabung atau berinvestasi dalam jumlah besar, kok! Yang penting kamu melakukannya secara rutin dan disiplin, ya!

2.  Mengikuti gengsi dan gaya hidup tinggi

Mengikuti tren, gengsi, dan gaya hidup yang tinggi semata-mata hanya untuk senang-senang menjadi hal yang perlu dihindari generasi muda karena akan membuat kamu sulit dalam mencapai kemerdekaan finansial.

Tren dan gengsi tidak akan ada habisnya jika terus kamu ikuti. Maka dari itu, sebaiknya kamu lebih bijak dalam mengalokasikan uang.

Daripada menghamburkan uang untuk materi atau barang yang kurang bermanfaat, lebih baik kamu gunakan untuk ‘membeli pengalaman’ karena kenangan dan momen yang kamu dapatkan akan jauh lebih berkesan dan berharga, bukan?

3. Mencampur semua pos pengeluaran

Sudahkah kamu membagi porsi pos pengeluaran dari gaji bulanan yang kamu miliki? Nah, tidak sedikit generasi muda yang belum membagi porsi pengeluaran bulanan dan mencampurnya menjadi satu.

Hal ini nantinya akan menyulitkan kamu dalam mengelola dan mencatat pengeluaran, sehingga tidak tahu mana yang harus dibatasi atau diatur ulang. Maka dari itu, jangan lagi mencampur semua pos pengeluaran dan mulai untuk mengelolanya dengan baik, ya!

Dalam mengelola pengeluaran bulanan, kamu bisa menerapkan rumus alokasi pendapatan bulanan. Rumus alokasi pendapatan ini jenisnya beragam. Yang paling sering diterapkan adalah 40/30/20/10 dan 50/30/20.

Rumus pertama, yakni 40/30/20/10, artinya adalah mengalokasikan 40 persen dari gaji untuk kebutuhan pokok atau harian, 30% untuk cicilan, 20% untuk investasi dan menabung, serta 10% untuk donasi.

Sementara rumus 50/30/20 artinya adalah mengalokasikan 50% dari gaji untuk kebutuhan, 30% untuk memenuhi keinginan, dan 20% untuk ditabung atau berinvestasi.

Untungnya, kini kamu bisa lebih mudah dalam memonitor pengeluaran melalui genggaman, lho! Cukup lewat satu aplikasi, yakni M2U ID App, yang menyediakan fitur 360 Digital Wealth. Dengan fitur ini, semua ringkasan transaksi pengeluaran kamu bisa tercatat dengan rapi dan dikategorikan secara otomatis.

Jika belum sesuai, kategori transaksi juga dapat diubah sesuai dengan keinginan dan kamu bisa menambahkan catatan pengeluaran secara manual sesuai kebutuhan, lho!

M2U ID App menyediakan fitur 360 Digital Wealth
M2U ID App menyediakan fitur 360 Digital Wealth. Semua ringkasan transaksi pengeluaran kamu bisa tercatat dengan rapi dan dikategorikan secara otomatis.

Nggak cuma itu, dengan fitur 360 Digital Wealth di M2U ID App milik Maybank ini kamu juga bisa mewujudkan berbagai goals dengan investasi autodebet melalui fitur 360 – Atur Rencana Keuangan.

Kamu bisa dengan leluasa menentukan goals yang ingin dicapai, menemukan rekomendasi jenis produk sesuai dengan goals dan profil risiko, serta memilih beragam produk investasi, pilih sendiri sesuai dengan preferensimu. Menarik, bukan?

Satu lagi, masih dalam M2U ID App kamu juga bisa sekaligus memantau aset dan pinjaman jadi lebih mudah, karena di fitur 360 - My Portfolio semua aset dan pinjaman di Maybank otomatis terakumulasi, aset dan pinjaman di luar Maybank dapat ditambahkan, dan aset serta pinjaman di Maybank ataupun di luar Maybank yang telah ditambah juga akan otomatis terakumulasi.

Siap-siap wujudkan semua tujuan hidupmu demi kemerdekaan finansial, yuk! Download M2U ID App sekarang juga. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi tautan ini.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas