Penjual Baju Cheongsam Jelang Imlek di Glodok: Ada yang Laris, Ada yang Omzetnya Turun 25 Persen
Penjual baju cheongsam terlihat menghiasi sisi kiri jalan Pecinan Glodok sejak memasuki gerbang di Jalan Pancoran.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjual baju cheongsam saat Tahun Baru Imlek 2023 mengalami peruntungan yang berbeda.
Hal itu ditemui Tribunnews ketika berkeliling kawasan Pecinan Pasar Glodok, Jakarta Barat pada Selasa (17/1/2023).
Penjual baju cheongsam terlihat menghiasi sisi kiri jalan Pecinan Glodok sejak memasuki gerbang di Jalan Pancoran.
Baca juga: Libur Tahun Baru Imlek 2023 dan Cuti Bersama Imlek di Bulan Januari, Ini Tanggalnya
Pantaun Tribunnews, aksesoris imlek seperti lampion, taplak meja, dan angpau mendominasi sisi jalan Pecinan Glodok.
Di antara dominasi aksesoris, terdapat pakaian imlek yang dijual seperti kaus dan baju cheongnam.
Untuk baju cheongsam, seorang penjual bernama Regi mengaku dagangan pakaian tradisional Tionghoa tersebut telah terjual habis. Khususnya yang diperuntukkan bagi orang dewasa.
"Ini tinggal dikit. Biasanya saya campur. Ini cheongsam buat anak. Ada ukuran kecil. Kalau dewasa sudah habis," katanya ketika ditemui.
Regi menyebut telah mulai berjualan perlengkapan Tahun Baru Imlek sejak Oktober 2022.
Khusus baju cheongsam, ia berujar pembeli banyak yang mengincari baju cheongsam bermotif shio kelinci.
Tahun Baru Imlek kali ini memang disebut sebagai Tahun Kelinci Air.
"Biasanya kan pakai shio kelinci dan yang itu sudah habis," ujar Regi.
Baju cheongsam yang kini masih tersisa di dagangan Regi ialah pakaian yang khusus anak. Harganya dibanderol kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu.
Baca juga: Masih Dipercaya, Ini 7 Mitos Seputar Hari Raya Imlek
Berbanding terbalik dari Cornel. Ia juga menjual baju cheongsam, tapi tak merasakan keuntungan yang dimiliki Regi.