Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Survei LSI: Pendukung Gerindra Sebut Harga Sembako Tidak Terjangkau, NasDem dan PDIP Sebaliknya

Survei persepsi terhadap keterjangkauan harga sembako dan BBM cenderung bisa dikaitkan dengan kategori dukungan politik.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Survei LSI: Pendukung Gerindra Sebut Harga Sembako Tidak Terjangkau, NasDem dan PDIP Sebaliknya
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Suasana los sayur dan kebutuhan pokok di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap terjadi perbedaan pandangan dari pendukung partai politik yang tergabung dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin. Perbedaan tersebut terlihat saat dilakukan survei LSI terkait harga sembako dan bahan bakar minyak (BBM) pada periode 7 Januari sampai 11 Januari 2023. 

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.221 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error dari diperkirakan sebesar +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Presiden Sebut Harga Sembako Stabil

Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan harga sembako di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) cenderung stabil.

Hal itu diketahui Presiden setelah mengecek dua pasar yang ada di Sulawesi Utara yakni Pasar Rakyat Pinasungkulan dan Pasar Airmadidi.

“Biasa ngecekin harga-harga utamanya harga sembako, beras, minyak. Saya kira di Sulut kondisinya stabil,” kata Presiden usai meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, Sulut, Kamis, (19/1/2023).

Berita Rekomendasi

Selain itu menurut Presiden Jokowi inflasi di Sulawesi Utara masih tetap terjaga di kisaran 4 persen. “Saya kira sangat baik,” katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para kepala daerah dan Bank Indonesia untuk bekerja keras menangani inflasi yang menjadi momok bagi semua negara.

Hal itu disampaikan Presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).

"Situasi global masih sangat tidak mudah dan sekarang yang menjadi momok semua negara adalah yang namanya inflasi. Ini momok semua negara.

Patut juga kita syukuri inflasi kita terakhir di angka 5,5 persen. Ini patut kita syukuri, berkat kerja keras kita semuanya," ujar Presiden.

Presiden meminta Kepala Daerah terus memantau harga barang dan jasa sehingga kenaikan inflasi bisa terkendali.

Presiden mengingatkan soal kenaikan harga bahan pangan utamanya beras. Menurut Presiden, saat ini harga beras mengalami kenaikan yang tidak sedikit di 79 daerah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas