Berhasil Maksimalkan Dukungan Permodalan, Wirausaha Perempuan Ini Bisa Pasarkan 1.000 Kue per Hari
Bisnis kuenya mulai pulih menjelang akhir tahun 2020 karena didukung oleh jaringan reseller yang melayani perkantoran.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perempuan memiliki peran besar pada perekonomian Tanah Air. Mereka turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kegiatan wirausaha yang mereka geluti.
Salah satu jenis wirausaha yang banyak ditekuni perempuan untuk membantu perekonomian keluarga adalah di bidang boga. Seperti usaha boga yang digeluti Farika Linda Tanjung, warga Jakarta Barat.
Wanita kelahiran Sragen 44 tahun lalu ini sukses mengembangkan usaha kue hingga bisa meraup omzet penjualan 1.000 kue per hari sejak dia merintis usaha ini beberapa tahun lalu.
Ibu enam anak ini mendapatkan dukungan permodalan mikro dari Mekaar Cabang Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca juga: Erick Thohir Bidik Pendanaan UMKM Rp 50 Triliun Tahun Ini
Sebelum sukses membangun usaha kue, Farika juga mengalami jatuh bangun. Namun dia tak pernah patah semangat, terus belajar dan melakukan berbagai inovasi. Dia menangani sendiri usaha kuenya mulai dari belanja bahan baku, melakukan proses produksi hingga pemasaran.
“Semua saya kerjakan sendiri, misalnya untuk pemasaran, saya titipin di warung-warung kecil sekitar rumah," ungkapnya seperti keterangan pers yang dikutip Jumat, 27 Januari 2023.
Usahanya mulai berkembang setelah bergabung di PNM Mekaar karena mendapatkan mentoring memgenai manajemen usaha.
Dia juga mengaku mendapatkan pelatihan manajemen keuangan, seperti cara memutarkan modal, membayar angsuran, dan berbagai peluang dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Lewat kegiatan ini dia juga belajar tentang arti kebersamaan, kedisiplinan, kejujuran, serta kerja keras dalam mengembangkan usaha.
Selama pandemi Covid-19 Farika mengaku usaha kua yang dia geluti sempat mengalami penurunan omset, karena banyak perusahaan travel yang menghentikan kerjasama pemesanan kue ke tempatnya.
Bisnis kuenya mulai pulih menjelang akhir tahun 2020 karena didukung oleh jaringan reseller yang melayani perkantoran, termasuk pesanan rutin dari Bandara Sukarno Hatta.
Saat ini Farika mampu memproduksi kue dengan merek Rika Cakes rata-rata 1000 pcs per hari. Ke depan, ia berencana membuka toko yang khusus menjual kue buatannya.