Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Anggaran Rp500 Triliun untuk Atasi Kemiskinan Habis Buat Rapat, Mensos Risma: Kami Sangat Efisien

Risma mengaku selama ini lebih memilih menggunakan video telekonferensi untuk pertemuan dibandingkan di hotel.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Anggaran Rp500 Triliun untuk Atasi Kemiskinan Habis Buat Rapat, Mensos Risma: Kami Sangat Efisien
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Menteri Sosial Tri Rismaharini. Ia menyampaikan anggaran yang diterima Kemensos selama ini selalu dimafaatkan secara efisien. 

Dirinya menyontohkan selama ini lebih memilih menggunakan video telekonferensi untuk pertemuan dibandingkan di hotel.

"Saya semenjak jadi walikota maupun sampai sekarang bahkan saya kayak diundang daerah kalau itu ada di hotel atau apa. Saya ngomong enggak usah datang, kita minta vidcon aja, kami sangat-sangat efisien untuk menangani itu," pungkas Risma.

Sebelumnya, MenPAN RB Anas menjelaskan duduk masalah soal isu anggaran yang terkait dengan pengentasan kemiskinan Rp500 triliun hanya habis hanya untuk rapat dan studi banding.

Menurut Anas, memang ada sebagian program kemiskinan belum berdampak optimal.

Namun bukan semua anggaran itu tersedot untuk rapat dan studi banding kemiskinan.

“Jadi begini, setelah kita pilah, ada sejumlah instansi, terutama di beberapa daerah, yang program kemiskinannya belum sepenuhnya berdampak optimal. Misal ada studi banding soal kemiskinan, ada diseminasi program kemiskinan berulang kali di hotel. Faktualnya itu ada, tapi bukan kurang-lebih Rp500 triliun habis untuk studi banding dan rapat," kata Anas dalam keterangannya, Minggu (29/1/2023).

"Arahan Bapak Presiden jelas, yaitu anggaran yang ada harus dibelanjakan dengan tepat sasaran untuk program yang berdampak langsung ke warga,” tutur Anas.

Berita Rekomendasi

Anas juga mencontohkan apa yang dialami di Kementerian PANRB yang setiap hari menerima tamu dari berbagai daerah di Tanah Air untuk berkonsultasi terkait berbagai kebijakan PANRB, soal indeks reformasi birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang di dalamnya memuat indikator program kemiskinan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas