IHSG Diperkirakan Masih Bisa 'Ngegas' di Tengah Kenaikan Suku Bunga The Fed
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bisa ngegas naik pada perdagangan hari ini setelah menguat 0,41 persen ke level 6.890 kemarin
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bisa ngegas naik pada perdagangan hari ini setelah menguat 0,41 persen ke level 6.890 kemarin.
Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, kendati demikian, kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) bisa sedikit menghambat penguatan IHSG.
"Perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan konsolidasi wajar di tengah kenaikan suku bunga yang baru dirilis oleh The Fed," ujar dia melalui risetnya, Jumat (3/2/2023).
Baca juga: Hari Ini IHSG Diprediksi Bergerak Datar Usai Ditutup Menguat pada Perdagangan Kemarin
Selanjutnya, William memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran level 6.754 hingga 6.921.
"Potensi kenaikan IHSG masih terbuka, mengingat data perekonomian dalam negeri terlansir masih terlihat dalam keadaan stabil," katanya.
Dia menambahkan, faktor lain yang memengaruhi gerak IHSG adalah di mana masa-masa rilis data laporan kinerja emiten.
"Rilis kinerja emiten diperkirakan masih terus menunjukkan kinerja yang membaik dapat turut memberikan sentimen positif terhadap IHSG. Hari ini, IHSG berpotensi menguat," pungkas William.