Bisnis Merosot, Bonus CEO Bank Of America Dipangkas 6,3 Persen
Bank of America memangkas kompensasi untuk CEO Brian Moynihan untuk tahun 2023 karena merosotnya kinerja perusahaan selama 2022
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Kompensasi untuk Chief Executive Officer Bank of America Corp, Brian Moynihan untuk tahun 2023 resmi dipangkas menjadi 30 juta dolar AS, susut 6,3 persen bila dibandingkan dengan yang dia dapat di tahun sebelumnya.
Bank Of America juga memangkas gaji pokok dan saham terbatas CEO Bank Of America di kisaran 1,5 juta dolar AS, jumlah tersebut berbanding jauh dengan upah Brian Moynihan di tahun 2021 yang mencapai 32 juta dolar AS.
Langkah tersebut diambil Bank of America karena pendapatan kuartalan selama 2022 turun tajam sebanyak 14 persen menjadi 27,5 miliar dolar AS.
Kondisi ekonomi yang tidak menentu menjadi alasan perusahaan mengetatkan pengeluaran.
Melansir dari Bloomberg, anjloknya pendapatan Bank Of America mulai terjadi setelah perekonomian dunia dibayangi resesi akibat pengetatan moneter yang dilakukan bank sentral dengan mengerek naik suku bunga acuan ke level tertinggi.
Meski kenaikan suku bunga dianggap sebagai cara paling efektif untuk menyeimbangkan harga dan membuat laju inflasi di AS cepat melandai.
Namun kenaikan suku bunga yang dilakukan The Fed memicu penurunan laba pada sejumlah perbankan investasi global.
Ini lantaran kebijakan moneter bank sentral secara tidak langsung telah mengerek naik suku bunga di perbankan lokal, hingga bunga dana pinjaman ikut melesat ke level tertinggi di tengah naiknya inflasi.
Tekanan ini yang kemudian membuat para investor mulai mengurangi aktivitas di perbankan seperti pinjaman, merger, akuisisi, dan penawaran umum, sampai akhirnya pendapatan perbankan investasi Bank Of America turun tajam di tahun lalu.
Baca juga: Pasar PC Anjlok, Intel Corp Pangkas Gaji Karyawan dari Level Menengah hingga Eksekutif
Selain Bank Of America sejumlah perbankan di AS dilaporkan ikut memangkas gaji para bankir sebagai buntut dari krisis ekonomi, seperti Goldman Sachs Group Inc yang diketahui memangkas kompensasi untuk CEO David Solomon sebesar 29 persen menjadi 25 juta dolar AS.
Kondisi serupa juga dialami oleh James Gorman, CEO dari perusahaan keuangan Morgan Stanley.
Selama setahun kedepan gaji yang diterima Gorman hanya sebesar 31,5 juta dolar AS lantaran dipotong sebanyak 10 persen dari total pendapatan di tahun sebelumnya.
Baca juga: AirAsia Pangkas Gaji 533 Karyawan
Pemangkasan gaji dilakukan demi menekan pembengkakan biaya selama krisis, setelah sebelumnya sejumlah perbankan investasi terbesar di Amerika, termasuk Goldman Sachs hingga Morgan Stanley melakukan pemutusan hubungan kerja secara besar – besaran dengan memangkas ribuan staf di awal tahun 2023.