Sandiaga Uno Pastikan Pengembangan Lima Destinasi Super Prioritas Rampung pada Pertengahan 2024
Menparekraf akan mengeluarkan data riil tiap bulannya, sehingga kunjungan wisman bisa terpantau agar dapat tercapai target 7,4 juta pergerakkan.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno optimis target kinerja pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berdasarkan arahan Presiden dalam RPJMN 2020-2024 dapat segera dituntaskan sebelum masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir.
Ia mengatakan pengembangan yang harus segera dituntaskan adalah lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
"Semua yang berkaitan dengan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas kita targetkan untuk rampung di akhir tahun 2023 atau pertengahan tahun 2024," kata Sandiaga dalam keterangannya, dikutip Kamis (9/2/2023).
Baca juga: 60 Tenaga Kerja Pariwisata Destinasi Super Prioritas Borobudur Dapat Sertifikasi BNSP
Satu contoh DPSP yang masih terkendala adalah Likupang. Daerah tersebut masih terkendala di lahan hingga infrastruktur seperti ketersediaan air bersih.
Kemenparekraf akan memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait agar bisa mempercepat pembangunan dan menyelesaikan kendala yang masih ditemui di lapangan.
Selain itu, target kinerja lainnya yang perlu dicapai adalah pergerakan wisatawan nusantara sebesar 1,4 miliar di tahun 2023. Sandiaga menyebut targetnya terbilang cukup besar.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memerlukan data berbasis mobile positioning yang dapat menghitung jumlah pergerakan wisatawan secara absolut.
Sementara untuk wisatawan mancanegara, Menparekraf akan mengeluarkan data riil tiap bulannya, sehingga kunjungan wisman bisa terpantau agar dapat tercapai target 7,4 juta pergerakkan.
PDB sektor parekraf terhadap ekonomi Indonesia sendiri saat ini masih berada di bawah 4 persen. Sementara target PDB sektor parekraf tahun 2023 berada di angka 4,1 persen.
"Tapi saya yakin, jika kita terus lakukan perbaikan-perbaikan maka kita akan capai ini di tahun 2024 di atas target 4,2 persen," kata Sandiaga.
Sandiaga menyampaikan delegasi ASEAN Tourist Forum 2023 menyebut pemulihan sektor parekraf Indonesia sangat baik dibanding negara-negara tetangga.
"Karena itu, tahun 2023 kami optimistis direktif Presiden semua bisa kita lakukan," ujar Sandiaga.