Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perayaan HUT RI ke-79 Akan Digelar di IKN Tahun 2024, Pembangunan Istana Ditargetkan Selesai

Jokowi menargetkan perayaan HUT ke-79 RI bisa dilaksanakan di Istana Presiden di Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Perayaan HUT RI ke-79 Akan Digelar di IKN Tahun 2024, Pembangunan Istana Ditargetkan Selesai
HO/ISTANA KEPRESIDENAN/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (tengah) saat meninjau Proyek Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Segmen 3B, Ruas KKT Kariangau -Sp. Tempadung, Kota Balikpapan, Rabu (22/02/2023). Jalan tol yang membentang dari Balikpapan, Kalimantan Timur, hingga kawasan inti IKN itu memiliki panjang kurang lebih 40 kilometer. Jalan tol ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024. TRIBUNNEWS/HO/ISTANA KEPRESIDENAN/AGUS SUPARTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis pembangunan kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur akan selesai pada tahun 2024 mendatang.

Bahkan, Jokowi menargetkan perayaan HUT ke-79 RI bisa dilaksanakan di Istana Presiden IKN.

"Jadi kawasan ini adalah kawasan Istana Kepresidenan yang saya optimis tahun depan bulan Agustus Insya Allah sudah bisa upacara di sini," ujarnya.

"Kalau melihat lanskap dan lain-lainnya, tadi saya sudah berbicara dengan perancangnya dengan pelaksana di lapangan, dengan para supervisi di lapangan dengan para manajer di lapangan, optimis insyaallah selesai," kata Jokowi saat meninjau pembangunan Istana Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara, Kamis (23/2/2023).

Jokowi menyebut bahwa desain Istana Presiden di IKN masih sama. Hanya ada
beberapa hal yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

"Iya sama tapi juga nanti di dalam di lapangan ya mungkin sedikit penyesuaian dengan kondisi di lapangannya," ujar Jokowi.

Begitu telah selesai dibangun, kata Jokowi, Istana Presiden di IKN itu akan segera
ditempati. Jokowi pun berharap segera ada keramaian di IKN yang akan berdampak
pada pembangunan sejumlah fasilitas menunjang.

Berita Rekomendasi

"Selesai ditempati, setiap kementerian juga sama meskipun tidak semua staf itu dibawa segera ditempati. Supayaini ada segera keramaian di sini. Kalau ada keramaian berarti perlu restoran, perlu sekolah, dari TK, SD, SMP, SMA, universitas, perlu rumah sakit, perlu klinik, perluentertainment, hiburan, perlu mal dan lain-lain," ujar Jokowi.

Baca juga: Tepis Mereka yang Masih Ragu, Jokowi Pamerkan Progres Pembangunan IKN

Di lokasi tersebut Jokowi juga meninjau pembangunan rumah-rumah menteri. “Yang kita lihat sekarang ini adalah kawasan rumah-rumah menteri, ada 36 di sini nanti,” kata
Jokowi.

Menurutnya pengerjaan pembangunan rumah menteri tersebut baru sekitar 14
persen. Ia menargetkan pembangunan rumah menteri akan selesai pada Juni 2024.

“Bangunan yang kita harapkan di Juni 2024 itu selesai karena memang kita ada target
17 Agustus 2024 ada upacara bendera di ibu kota Nusantara,” katanya.

Jokowi yakin para investor bakal sangat tertarik untuk berinvestasi di IKN. Sebab, kata
Jokowi, IKN menawarkan suasana yang sangat berbeda.

Baca juga: Presiden Tinjau Pembangunan Perumahan Menteri di IKN


"Suasana yang berbeda. Kita ingin menawarkan suasana. Ini adalah kawasan inti pemerintahan, tapi di luar itu orang akan melihat suasana yang berbeda, ada diferensiasinya, itu yang kita jual, experience, ambiance yang kita jual itu," imbuh Jokowi.

Sebelumnya ketika membuka Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan,
Kalimantan Timur, Rabu (22/2), Jokowi menyebut bahwa pembangunan IKN didasari
semangat menciptakan pemerataan di Indonesia sehingga tidak jawasentris melainkan
indonesiasentris.

Menurut Jokowi, pemindahan ibu kota ke IKN mendukung pemerataan di Indonesia dari sisi ekonomi, penduduk, maupun pembangunan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau persemaian modern Mentawir di Kalimantan Timur, pada Kamis, (23/2/2023). Presiden tiba sekitar pukul 11.38 waktu setempat disambut Menteri Lingkungam Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala IKN Dhony Rahajoe.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau persemaian modern Mentawir di Kalimantan Timur, pada Kamis, (23/2/2023). Presiden tiba sekitar pukul 11.38 waktu setempat disambut Menteri Lingkungam Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala IKN Dhony Rahajoe. (Sekretariat Presiden)

Jokowi berpendapat, Pulau Jawa sudah memikul 59 persen produk domestik bruto
nasional dan 56 persen penduduk Indonesia. Hal itu yang membuatnya berpikir perlunya
pemerataan pembangunan sehingga tidak hanya terpusat di Pulau Jawa.

"Betapa sangat padatnya Pulau Jawa sehingga memerlukan yang namanya pemerataan
pembangunan sehingga tidak jawasentris tapi indonesiasentris," kata Jokowi.

Dia meyakini proses pembangunan IKN baru bisa rampung dalam waktu 15-20 tahun
ke depan. Saat pembangunan rampung, Jokowi menekankan IKN akan menjadi kota
pemerintahan.

Dia juga menegaskan bukan hanya memindahkan fisik bangunan atau gedung pemerintahan saat memutuskan pemindahan ibu kota, melainkan juga memindahkan budaya kerja dan pola pikir yang baru dengan sistem dan sumber daya manusia yang dipersiapkan secara baik.

"Kita harapkan nanti ibu kota baru ini betul-betul sebuah ibu kota yang negara lain tidak memiliki," ucap Jokowi.

Di masa depan saat Jakarta sudah bukan lagi menjadi ibu kota negara Indonesia,
Jokowi menekankan bahwa Jakarta akan tetap diperbaiki dan menjadi kota bisnis,
pariwisata, hingga ekonomi.

Dia juga mengingatkan bahwa gagasan pemindahan ibu kota sudah pernah diwacanakan Presiden Soekarno sekitar 1960-an, jadi hal ini bukanlah ide dia semata. "Ini sudah sejak Bung Karno tahun '60.

Bung Karno sudah akan memindahkan ibu kota itu dari Jakarta ke Kalimantan, yaitu di
Palangkaraya," bebernya.(tribun network/fik/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas