Pembangunan Rumah Dinas untuk Menteri di IKN Rampung Akhir 2024, Hanya Ada 36 Unit
Jumlah rumah ini tidak sesuai dengan banyaknya kementerian di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni 48.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Danis Hidayat Sumadilaga, mengatakan pembangunan rumah dinas untuk 36 menteri akan rampung pada akhir tahun 2024.
Jumlah rumah ini tidak sesuai dengan banyaknya kementerian di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni 48.
Baca juga: Akhir Desember 2024, Basuki Hadimuljono dan Jajaran Otorita IKN Mulai Berkantor di Nusantara
"Rumah menteri Insya Allah akhir tahun ini selesai yang ada ya berdasarkan kontrak yang ada 36," kata Danis, seusai menggelar rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Dalam rapat dengan Komisi II DPR, Danis membeberkan sejumlah bangunan yang sudah rampung 100 persen di IKN.
Beberapa di antaranya seperti Telkom Smart Office, Hotel Nusantara, Pusat Pelatihan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Public Transport EV, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) IKN 50 MW.
Sementara untuk bangunan yang progresnya sudah di atas 90 persen adalah Hotel Qubika, Rumah Sakit IKN, Restoran Kampung Kecil, Rumah Sakit Hermina, dan Rumah sakit Mayapada.
Baca juga: Nasib IKN di Tangan Prabowo: Akan Tetap Diteruskan, Tapi Kecepatannya Tak Seperti Dulu
"Mudah mudahan yang di atas 90 persen ini pada akhir tahun ini akan siap 100 persen," ucap Danis.
Menurut Danis, beberapa hotel ataupun rumah sakit itu sebetulnya sebagian sudah berfungsi.
"Jadi beberapa lantai atau tempat tidur sudah siap untuk memberikan pelayanan kepda masyarakat yang ada di IKN," tegasnya.