Urusan Cuci Baju Jadi Potensi Ekonomi, Bisnis Laundry Kini Masuk Ranah Digital
Wiranto mengatakan aplikasi ini sebagai start up pertama yang memberikan pelayanan dasar bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu di Indonesia.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di era yang 'serba praktis' ini, banyak orang yang menginginkan apapun dilakukan secara sederhana dan 'tanpa ribet', satu diantaranya saat mencuci pakaian.
Oleh karena itu, saat ini muncul banyak usaha laundry yang menawarkan beragam konsep dan kemudahan bagi para pelanggannya.
Baca juga: 5 Cara Dekorasi Ruang Laundry di Ruang Sempit
Mulai dari melakukan cuci pakaian sendiri pada mesin laundry, hingga menitipkan pakaian kotor kepada petugas laundry untuk dibersihkan.
Potensi bisnis pada usaha laundry inilah yang membuat PT Star Technology Digital meluncurkan aplikasi IZILOH yakni aplikasi Laundry Marketplace yang menghubungkan pengusaha laundry dengan pengguna laundry.
CEO sekaligus Founder IZILOH, Maria Eva Sriulina mengatakan bahwa bisnis laundry harus mampu berevolusi, beradaptasi dan beresolusi dengan segala kondisi.
Satu diantaranya mampu bertransformasi ke arah digitalisasi.
Ia menjelaskan bahwa aplikasi ini hadir menjembatani penyedia dan pelanggan bisnis laundry di Indonesia melalui kemudahan bagi masyarakat dengan layanan cuci binatu yang cepat, bersih, higienis dan terjangkau.
Baca juga: Kembangkan Usaha Laundry, Ibu Rumah Tangga Ini Bisa Sekolahkan Anak ke Kanada
"Saya berharap bisnis laundry yang tadinya dipandang sebelah mata, bisnis cuma kucek-kucek, bisa menjadi bisnis yang diperhitungkan," kata Maria, dalam grand launching aplikasi IZILOH yang dihelat di Puri Grand Ballroom Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (23/2/2023).
Perlu diketahui, aplikasi laundry marketplacd ini berkolaborasi dengan Unilever, Asosiasi Laundry Indonesia, serta Lalamove dalam hal pengiriman barang.
Sedangkan untuk pembayaran, IZILOH menggandeng Kaspro.
"Dengan kolaborasi strategis ini kami berharap dapat bersinergi sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi dunia laundry di Indonesia. Semoga aplikasi ini menjadi revolusi baru di dunia laundry Indonesia yang memberikan kemudahan untuk penggunanya," jelaa Maria.
Baca juga: 5 Fakta Jasad Wanita Dalam Tas Laundry di Jepara, Ternyata Dibunuh Teman Facebook Gegara Utang
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang turut hadir dalam peluncuran aplikasi ini juga turut mengapresiasi.
Ia menyebut aplikasi ini sebagai start up pertama yang memberikan pelayanan dasar bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu di Indonesia.
Menurutnya, usaha cuci mencuci merupakan budaya paling tua di negeri ini, sehingga bisnisnya pun dapat dilakukan lintas negara dan lintas waktu.