Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA – Pemerintah Rusia menghentikan pasokan minyak mentah ke Polandia melalui pipa Druzhba, usai Warsawa mengirimkan empat tank Leopard untuk pasukan Ukraina di medan perang.

Kabar embargo disampaikan langsung oleh Kepala eksekutif perusahaan minyak terbesar Polandia PKN Orlen, Daniel Obaitek, lewat akun Twitter pada Sabtu (25/2/2023).

Dalam cuitannya Orlen mengatakan kontrak perusahaan minyak dan gas Rusia Tatneft seharusnya berjalan hingga Desember 2024. Namun secara tiba – tiba pada Sabtu pagi aliran di pipa Druzhba diputus pemerintah Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-367: Tank Leopard 2 Polandia Pertama Tiba di Ukraina

Sebagai informasi Pipa Druzhba sendiri merupakan satu – satunya aliran minyak Eropa yang lolos dari sanksi pemutusan yang diberlakukan Moskow, sebagai balasan pada negara-negara yang telah memberlakukan batasan harga.

"Rusia telah menghentikan pasokan ke Polandia dan kami sudah siap. Hanya 10 persen minyak mentah yang berasal dari Rusia dan kami akan menggantinya dengan minyak dari sumber lain," cuit Daniel Obajtek di Twitter.

Kendati aliran minyak Rusia di pipa Druzhba telah diputus, namun Sekretaris Negara Polandia untuk Infrastruktur Energi Strategis Mateusz Berger meyakinkan para pelanggannya tidak akan merasakan dampak apapun dari pemutusan minyak Rusia.

Lantaran pasokan minyak di Polandia saat ini masih dalam stastus aman, selain itu pemerintah Warsawa masih memiliki kontrak pasokan dengan Saudi Aramco, dikutip dari Al Jazeera.

Untuk meningkatkan pasokan ditengah ancaman krisis energi pasar global Polandia bahwa tengah bersiap menjajaki pengiriman minyak via laut dari perusahaan energi Afrika Barat, Mediterania, Teluk dan Teluk Meksiko.

Baca juga: Amerika Serikat Teken Kesepakatan Jual Alutsista ke Polandia Senilai 10 Miliar Dolar AS

“Kami sepenuhnya siap untuk menghentikan impor minyak melalui pipa Druzhba Rusia, transportasi minyak ke Republik Ceko juga telah berjalan sesuai rencana. Kami memastikan pasokan dari kilang lain yang tidak terputus.” kata operator pipa Ceko, Mero.

Janji Polandia Akan Terus Dukung Ukraina

Kendati Polandia telah disanksi Rusia, namun pemerintah Warsawa mengumumkan akan terus mendukung Ukraina selama invasi dengan mengirimkan lebih banyak tank tempur Leopard 2 ke ke pasukan Kiev.

Pernyataan itu disampaikan Morawiecki setelah pembicaraan dengan Presiden Volodymyr Zelensky di Kiev saat peringatan setahun invasi Rusia ke Ukraina.

"Kami mampu mentransfer tank-tank kita sangat segera dalam beberapa hari kita akan mengirimkan tank PT-91 yang sangat baik -- 60 tank akan datang ke Ukraina," ucap Perdana Menteri (PM) Mateusz Morawiecki pada Jumat (24/2/2023).