Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Takut Kejadian Kebakaran Terulang, Pertamina Diminta Lakukan Analisis Risiko Seluruh Fasilitas BBM

Kementerian ESDM telah menurunkan tim dan melakukan inspeksi di lokasi kebakaran di area TBBM Plumpang

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
zoom-in Takut Kejadian Kebakaran Terulang, Pertamina Diminta Lakukan Analisis Risiko Seluruh Fasilitas BBM
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Foto udara menampilkan suasana pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang menyambar kawasan permukiman padat di sekitarnya, di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) meminta Pertamina untuk melakukan analisis risiko terhadap seluruh fasilitas yang dimiliki.

Hal ini didorong Kementerian ESDM setelah adanya insiden terbakarnya depo BBM Plumpang di Jakarta Utara.

Diharapkan, kejadian serupa tak akan kembali terulang.

Baca juga: Kepala RS Polri: Kondisi Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sangat Parah

"Kami meminta Pertamina melakukan analisis risiko terhadap seluruh fasilitas yang dimiliki," ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (4/3/2023).

Kementerian ESDM, lanjut Agung, juga telah menurunkan tim dan melakukan inspeksi di lokasi kebakaran di area Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang.

Agung menambahkan, pihaknya akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari root causes kejadian kebakaran guna perbaikan ke depannya.

Sejumlah bangkai mobil milik warga yang hangus terbakar terlihat di lokasi pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman padat penduduk di sekitarnya, di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sejumlah bangkai mobil milik warga yang hangus terbakar terlihat di lokasi pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman padat penduduk di sekitarnya, di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)
BERITA REKOMENDASI

Hal tersebut paralel dengan upaya Pertamina untuk melakukan evaluasi dan perbaikan yang diperlukan terhadap keandalan dan kelayakan pada instalasi dan peralatan yang dioperasikan.

Baca juga: Depo Plumpang Terbakar, Erick Thohir Akan Tata Ulang Zonasi Objek Vital dengan Permukiman Warga

Terkait penanganan korban, Kementerian ESDM terus mendorong Pertamina dalam penanganan korban kebakaran dengan memberikan jaminan penggantian seluruh biaya perawatan di rumah sakit.

"Kami sepenuhnya mendukung Pertamina dalam memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia," lanjut Agung.

Kepada keluarga korban, Agung mengatakan bahwa Kementerian ESDM menyampaikan duka cita yang mendalam.

"Keluarga besar Kementerian ESDM berduka cita yang mendalam atas kejadian ini, dan kepada keluarga masyarakat yang menjadi korban, semoga diberikan ketabahan dalam menjalaninya," tutup Agung.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas