TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus memperluas jaringan internasional dengan menghadirkan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN). Salah satunya KCLN di Belanda melalui Kantor BNI Representative Office Amsterdam.

Hadirnya kantor cabang luar negeri yang bertujuan mengoptimalkan bisnis BNI itu disambut positif oleh berbagai pihak. Sekaligus dipercaya dapat memboyong nasabah secara global serta menarik investor ke Indonesia.

Duta Besar RI untuk Belanda, Mayerfas mengapresiasi hadirnya representative office (kantor perwakilan) BNI di Amsterdam. Dengan nilai total perdagangan Indonesia dan Belanja yang terus meningkat, ada potensi bisnis yang cukup besar di negeri kincir angin ini.

"Karena Belanda merupakan pintu gerbang bagi produk-produk Indonesia yang masuk ke wilayah Uni Eropa," kata Mayerfas belum lama ini.

Menurut Mayerfas, hubungan antara Indonesia dan Belanda pun sangat kuat karena ada banyak investor asal Belanda yang berinvestasi di Indonesia. Selain itu, saat ini ada sekitar 1,7 juta orang di Belanda yang memiliki keterikatan dengan Indonesia karena sejarahnya atau setara 10 persen dari total populasinya.

Hal tersebut, lanjut dia, dapat menjadi peluang bagi BNI untuk bisa berkembang, serta mendorong ekonomi Indonesia semakin kuat.

"Langkah BNI sudah tepat, apalagi di sini sudah ada Asosiasi Pengusaha Indonesia (Aspina) yang beranggotakan sekitar 500-600an. Kami yakin kehadiran BNI dapat mendukung diaspora memainkan perannya dalam mendorong transaksi ekonomi yang semakin besar," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Corporate & International Banking BNI Silvano Rumantir menyampaikan, pihaknya berupaya menyediakan solusi dan layanan yang lebih baik dengan target nasabah domestik dan luar negeri. Serta berupaya menyempurnakan operating model untuk meningkatkan produktivitas dan hasil dari mitra BNI.

Adapun fokus BNI Amsterdam pada tahap awal meliputi riset pasar, pemetaan bisnis, dan penyediaan layanan dukungan kepada nasabah BNI. Ia menambahkan, BNI juga menjalin hubungan dengan lembaga keuangan lain dan bertukar informasi dengan lembaga tersebut, serta mengunjungi diaspora di negara Uni Eropa lain untuk memperluas jaringan dan hubungan.

"Tentunya secara bisnis, beberapa target yang akan kami capai di awal periode pembukaan ini adalah peningkatan kinerja loan and trade dari korporasi dan diaspora, bisnis matching untuk mitra BNI Xpora, serta meningkatkan bisnis remittance," pungkasnya.