Menhub Budi Karya: Pergerakan Masyarakat Saat Masa Lebaran 2023 Diprediksi Sebanyak 123,8 Juta Orang
Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 (Rabu 19 April 2023).
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Sementara, lima daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi juga dimiliki Jawa Tengah dengan 26,45 persen (32,75 juta orang).
Kemudian, Jawa Timur 19,8 persen (24,6 juta orang), Jawa Barat 16,73 persen (20,72 juta orang), Jabodetabek 6,52 persen (8,07 juta orang), dan Yogyakarta 4,78 persen (5,9 juta orang).
Sedangkan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 (Jumat 21 April 2023), di mana diprediksi terjadi pergerakan sebesar 14,3 persen (17,7 juta orang).
Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 (Rabu 19 April 2023).
Untuk puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+2 (Selasa 25 April 2023) dan diprediksi pergerakan yang masih cukup tinggi hingga H+3 (Rabu 26 April 2023).
Baca juga: Mudik Lebaran 2023, ASDP: Jangan Beli Tiket Ferry dari Calo
Selanjutnya, untuk pemilihan moda transportasi didominasi moda darat.
Rinciannya, mobil pribadi 22,07 persen (27,32 juta orang), sepeda motor 20,3 persen (25,13 juta orang), bus 18,39 persen (22,77 juta orang), kereta api antarkota 11,69 persen (14,47 juta orang), dan mobil sewa 7,7 persen (9,53 juta orang).
Survei ini dilakukan secara daring yang pengerjaannya melibatkan akademisi dan pakar transportasi.
Hasil survei ini disebut akan menjadi dasar dan masukan penyiapan rencana operasi (renops) penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2023 yang dilakukan Kemenhub, Kementrian/Lembaga, dan juga pihak terkait lainnya.