Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

CII Partnership Summit: Mendag Zulhas Singgung Bollywood, Menteri India Putar Lagu 'Naatu Naatu'

Menteri Perdagangan India Piyush Goyal mengatakan ekspor barang dan jasa India akan mencapai 750 miliar dolar AS sepanjang 2023.

Editor: Sanusi
zoom-in CII Partnership Summit: Mendag Zulhas Singgung Bollywood, Menteri India Putar Lagu 'Naatu Naatu'
Tribunnews/Sanusi
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat menyampaikan pidato kunci pada Sesi Peresmian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kemitraan Konferensi Industri India (The Confederation of Indian Industry/CII) Partnership Summit 2023 di New Delhi, India, Senin (13/3/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menegaskan komitmen memperkuat kerja sama Indonesia dan India.

Hal ini ditunjukkan dengan menyambut baik Penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi (KTT) Partnership Summit 2023 yang digelar Konfederasi Industri India (Confederation of Indian Industry/CII) dan Pemerintah India.

Film Bollywood dan Bali sempat disinggung untuk menunjukkan hubungan baik masyarakat Indonesia dan India.

Baca juga: Bertemu Kadin India, Mendag Zulkifli Hasan Dorong Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

Demikian disampaikan Mendag Zulkifli Hasan dalam sesi pembukaan CII Partnership Summit 2023 pada Senin (13/3) di New Delhi, India. Mengusung tema “Kemitraan yang Bertanggung Jawab, Terakselerasi, Inovatif, Berkelanjutan, dan Berkeadilan”, CII Partnership Summit 2023 akan berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 13—15 Maret 2023.

Baca juga: Mendag Zulhas Bidik Kerjasama Teknologi Informasi dan Kesehatan dengan India

“KTT Kemitraan CII 2023 dapat berkontribusi positif bagi penguatan hubungan Indonesia-India seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa kedua negara. Acara ini menjadi wadah mempromosikan potensi bisnis dan investasi antara India dan Indonesia. Penguatan kerja sama internasional menjadi penting dan relevan dengan tema KTT ini,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Perdagangan dan Industri, Urusan Konsumen, Pangan dan Distribusi Umum, dan Tekstil India, Piyush Goyal; para Menteri Kabinet Pemerintahan India; para Menteri dari Bhutan, Kanada, Kuba, Korea Selatan, Mauritius, Singapura, dan Persatuan Emirat Arab; serta Presiden CII Sanjiv Bajaj.

Mendag Zulkifli Hasan menyebutkan, India merupakan mitra penting dan strategis bagi Indonesia. Nilai perdagangan kedua negara mencatatkan rekor tertinggi senilai USD 32,7 miliar pada 2022. Ini sekaligus memperkuat status India sebagai salah satu mitra dagang utama.

Berita Rekomendasi

“Hal ini juga mencerminkan besarnya potensi perdagangan kedua negara yang tetap tumbuh meski menghadapi tantangan pemulihan ekonomi pasca pandemi dan perlambatan ekonomi global,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Selain itu, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, Indonesia memandang positif India di bidang teknologi informasi serta kesehatan dan farmasi. “Saya siap untuk menjajaki kerja sama lebih jauh dalam bidang-bidang ini,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.

Dalam pidatonya, Mendag Zulkifli Hasan juga mengungkapkan, landasan dari segala jenis kerja sama adalah hubungan antarmanusia karena dapat menjembatani lokasi berjauhan, serta membangun hubungan yang mendalam.

“Saya berharap hubungan antarmanusia kedua negara dapat melampaui kecintaan masyarakat India atas Bali, serta kesukaan masyarakat Indonesia atas film-film Bollywood,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan.

Menteri Perdagangan India Singgung Naatu Naatu

Menteri Perdagangan India Piyush Goyal mengatakan ekspor barang dan jasa India akan mencapai 750 miliar dolar AS sepanjang 2023.

Dia juga menambahkan pembicaraan dengan beberapa negara untuk memperluas perdagangan rupee sedang dalam tahap akhir.

Goyal mengatakan ini dalam sesi pembukaan CII Partnership Summit 2023 pada Senin (13/3) di New Delhi, India. Mengusung tema “Kemitraan yang Bertanggung Jawab, Terakselerasi, Inovatif, Berkelanjutan, dan Berkeadilan”, CII Partnership Summit 2023 akan berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 13—15 Maret 2023.

“Keberlanjutan telah menjadi inti dari agenda G20 selama beberapa tahun sekarang, inti dari semua keterlibatan multilateral dan bilateral selama beberapa tahun terakhir, tetapi bagi India, keberlanjutan adalah cara hidup,” katanya.

Goyal mengatakan kemitraan antara warga negara, komunitas dan negara, ketika bekerja sama dalam semangat kerja sama, kolaborasi, dan terkadang kompetisi, secara kolektif dapat berkontribusi pada masa depan yang lebih stabil dan sejahtera.

Sebelum memulai pidatonya, Goyal sempat memutar rekaman lagu "Naatu Naatu" dari fim aksi "RRR" asal India memenangkan Oscar 2023 sebagai lagu orisinal terbaik. Ini menjadi sejarah baru sebagai film pertama India yang memenangkan penghargaan tersebut.

Sebagai pemenang kategori tersebut, "Naatu Naatu" mengalahkan lagu "Hold My Hand" Lady Gaga dari film "Top Gun: Maverick", "Applause" Diane Warren dan Sofia Carson dari film "Tell It Like A Woman", "Lift Me Up" Rihanna dari film "Black Panther: Wakanda Forever", dan "This is a Life" Son Lux dari film "Everything Everywhere All at Once".

Selain "Naatu Naatu", India juga membawa pulang satu piala Oscar lagi lewat film "The Elephant Whisperers" yang berkisah tentang pasangan di India Selatan yang mengadopsi dan merawat bayi gajah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas