Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Silicon Valley Bank Bangkrut, Bank Kecil Goyang Ekonomi Amerika, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

Sektor yang dibiayai oleh SVB adalah khusus startup dan startup yang telah mengalami penurunan kinerja pada tahun 2022.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Silicon Valley Bank Bangkrut, Bank Kecil Goyang Ekonomi Amerika, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?
The Information
Silicon Valley Bank (SVB) mengalami kebangkrutan hanya dalam waktru 48 jam, seiring krisis modal yang dialaminya akibat melonjaknya suku bunga acuan di Amerika Serikat. 

“Efek pengetatan akan memiliki dampak yang sama pada pertumbuhan permintaan seperti halnya kenaikan suku bunga 25 sampai 50 basis poin,” kata para analis.

Jokowi Minta Waspada

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak mewaspadai efek domino bangkrutnya Silicon Valley Bank di Amerika Serikat.

Jokowi mengatakan, kegentingan global masih menjadi sebuah ancaman yang tidak ringan. Ketidakpastian global juga memunculkan risiko risiko yang sulit diprediksi dan sulit dihitung.

Jokowi mencontohkan, bangkrutnya Silicon Valley Bank di Amerika Serikat dan Signature Bank. Dia menyebut, saat ini semua negara menunggu akan kemana efek domino bangkrutnya kedua bank tersebut.

"Oleh sebab itu, semuanya harus bekerja keras untuk menghindarkan negara kita dari ancaman-ancaman dan risiko-risiko global yang ada," ujar Jokowi dalam acara pembukaan business matching produk dalam negeri, Rabu (15/3/2023).

Bank Digital Rentan Terdampak

Berita Rekomendasi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan kegagalan Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat tidak akan berdampak langsung ke perbankan Indonesia.

Optimisme semacam itu sejalan dengan penilaian OJK tentang stabilitas sektor perbankan yang masih terjaga.

Namun efek domino kejatuhan bank di Amerika Serikat (AS) tetap harus diwaspadai perbankan, terutama bank digital dan bank berskala kecil menengah

"Bank pada dua kategori ini rentan terkena dampak karena kurangnya kepercayaan masyarakat jika dibanding dengan bank besar," ujar Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbakan Indonesia (LPPI), Trioksa Siahaan, Rabu (15/3).

Dia mengakui kesehatan bank digital dan bank berskala kecil saat ini terjaga, sejalan dengan aturan terkait permodalan yang ketat.

Namun tetap saja, bank di kelompok ini harus mengantisipasi agar tidak terjerembab seperti SVB.

Satu caranya adalah memperkuat permodalan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas