Potensi Kurban RI Capai Rp 30 Triliun, Jadi Alasan BAZNAS Dorong Program Investasi Sambil Berkurban
Program ini merupakan inovasi untuk mengampanyekan semangat berinvestasi sambil berbagi, khususnya dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Riset yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menunjukkan potensi kurban di Indonesia mencapai Rp 30 triliun di tahun 2021.
Selain itu geliat ekosistem sekuritas syariah di Indonesia semakin berkembang mendorong BAZNAS untuk berkolaborasi dengan PT Henan Putihrai Sekuritas (HPS) dalam program berkurban.
Hal ini disampaikan Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS, Fitriansyah Agus Setiawan pada peluncuran 'Program Berinvestasi Sambil Berkurban' yang dilaksanakan di kantor Henan Putihrai (HP) Sekuritas, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
"Potensi kurban di Indonesia itu besar sekali. Riset BAZNAS potensi ini mencapai Rp 30 triliun di tahun 2021. Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini semakin banyak orang yang mau berkurban melalui lembaga. Supaya distribusinya lebih merata, hingga ke pelosok di Indonesia, termasuk untuk program kebencanaan," ujarnya.
Director of Equity HP Sekuritas, Jurgantara Usman mengatakan Program Investasi Sambil Berkurban merupakan nilai tambah bagi para investor nasabah syariah HP Sekuritas.
Baca juga: Kementerian Agama Gencarkan Literasi Pentingnya Zakat dan Wakaf untuk Pemerataan Kesejahteraan
Program ini merupakan inovasi yang dilakukan pihaknya untuk mengampanyekan semangat berinvestasi sambil berbagi, khususnya dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha.
Nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk bisa berkurban, sejalan dengan misi HP Sekuritas 'berinvestasi sambil berbagi'.
"Misi kita mengembangkan investasi sambil berbagi. Kita juga ingin mengembangkan pasar syariah di Indonesia, karena saat ini total pasar modal syariah di Indonesia hanya sekitar 120 ribu, sementara jumlah investor saham ada 8 juta lebih," kata Jurgantara.
Potensi investor pasar modal syariah di Indonesia sangat besar, terlebih Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.
HP Sekuritas berharap masyarakat semakin sadar, dengan berinvestasi di pasar modal syariah investor tidak hanya mendapatkan keuntungan di dunia tapi juga di akhirat.
"Program dilakukan dengan meningkatkan transaksi dan mengumpulkan Transaction Fee melalui HPX Syariah selama periode 1 Maret sampai dengan 14 Juni 2023," terangnya.