UBS Sepakat Akuisisi Credit Suisse Senilai 3,25 Miliar Dolar AS
UBS Group AG setuju mengakuisisi Credit Suisse dengan nilai transaksi 3,25 miliar dolar AS akibat krisis modal, Senin (20/3/2023).
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, BERN – UBS Group AG setuju mengakuisisi Credit Suisse dengan nilai transaksi 3,25 miliar dolar AS akibat krisis modal, Senin (20/3/2023).
Pemegang saham Credit Suisse akan menerima 1 saham UBS untuk setiap 22,48 saham Credit Suisse yang mereka miliki.
Mengutip dari Bloomberg, akuisisi tersebut disepakati setelah Dirut UBS Colm Kelleher dan kepala Credit Suisse Axel Lehman serta Presiden Bank Nasional Swiss Alain Berset menggelar pembicaraan di kantor Kementerian Keuangan Swiss yang berada di ibu kota Bern, pada Minggu (19/3/2023).
"Mengingat keadaan luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya, merger yang diumumkan merupakan hasil terbaik yang tersedia, sebagai salah satu yang akan mendukung stabilitas keuangan, " kata Lehman, Kepala Credit Suisse.
Dalam agenda tatap muka tersebut Bank Nasional Swiss menjanjikan pinjaman hingga 100 miliar franc Swiss atau sekitar 108 miliar dolar AS untuk mendukung rencana UBS mengambil alih layanan Credit Suisse.
Pemerintah Swiss juga berjanji akan menanggung biaya kerugian hingga 9 miliar franc Swiss dari aset tertentu di atas ambang batas yang telah ditentukan, guna mengurangi risiko depresi likuiditas pada UBS.
Baca juga: Profil Bank UBS yang Akan Akuisisi Credit Suisse karena Krisis Modal
"Pengambilalihan Credit Suisse oleh UBS adalah sebuah solusi yang telah ditemukan untuk mengamankan stabilitas keuangan dan melindungi ekonomi Swiss dalam situasi luar biasa ini," kata Bank Nasional Swiss, dikutip dari Bloomberg.
Baca juga: Bank UBS Minta Pemerintah Swiss Beri Pinjaman 6 Miliar Dolar AS untuk Akuisisi Credit Suisse
Lebih lanjut Bank Nasional Swiss memperkirakan dengan merger tersebut, jumlah aset gabungan yang diinvestasikan bank Credit Suisse dan UBS akan memiliki nilai lebih dari 5 triliun dolar AS.
Awal Keruntuhan Credit Suisse
Sebelum mengalami krisis likuiditas hingga terancam jatuh ke jurang kebangkrutan, Credit Suisse merupakan salah satu bank tertua di dunia yang memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi Swiss.
Khususnya membantu Pemerintah Swiss dalam mengembangkan sistem mata uang hingga mendanai pelaku usaha dalam negeri.
Baca juga: Dapat Pinjaman 54 Miliar Dolar AS, Saham Credit Suisse Terbang 30 Persen Lebih
Seiring berjalannya waktu, nama Credit Suisse semakin melejit, hingga membuat layanan perbankan ini menjadi penyedia layanan keuangan global.
Credit Suisse perlahan dihantam serangkaian kesalahan dan kegagalan kepatuhan yang merusak reputasinya di mata klien dan investor.
Kondisi itu lantas membuat nasabah menarik tabungan mereka sebesar 123 miliar franc Swiss atau setara 133 miliar dolar AS. Credit Suisse mengalami pembengkakan kerugian hampir 7,3 miliar franc Swiss atau 7,9 miliar dolar AS.
Premi risiko investasi atau credit default swap (CDS) Credit Suisse dengan tenor 5 tahun bahkan ikut melonjak sebanyak 36 basis poin menjadi 453 basis poin.
Serangkaian tekanan ini yang membuat perbankan terbesar kedua di Swiss bangkrut menyusul keruntuhan Silicon Valley Bank.