Ada Potensi Jual Beli Tiket Mudik Gratis Angkutan Lebaran 2023, Ini Cara Kemenhub Tekan Pelanggaran
Pendaftaran mudik gratis kali ini berbeda dengan tahun lalu, dimana data yang diinput melalui online dengan aplikasi Mitradarat.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyebut, praktik jual beli tiket mudik gratis berpotensi terjadi dalam masa angkutan lebaran 2023.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Suharto dalam Konferensi Pers Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2023 oleh Kementerian Perhubungan di Jakarta, Jum'at (24/3/2023).
"Ya kemungkinan ada tapi kecil. (jual beli tiket dari) Tetangga ke saudara, misalnya," kata Suharto.
Baca juga: Kuota Mudik Gratis Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Sisa 4.304 Orang
Dikatakan Suharto, pendaftaran mudik gratis kali ini berbeda dengan tahun lalu. Dimana data yang diinput melalui online dengan aplikasi Mitradarat.
Adapun syaratnya, satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk empat orang. Hal tersebut kata Suharto, untuk mengantisipasi praktik jual beli tiket mudik gratis angkutan lebaran 2023.
"Antisipasi jual beli mudik gratis ini sudah pakai NIK dan kita batasi. Satu NIK maksimal mendaftarkan 4 orang. bagaimana anak-anak yang belum punya KTP? ya daftarkan orang tuanya menggunakan KK nya," ujar dia.
Terakhir, Suharto menegaskan, verifikasi pendaftaran sedianya dilakukan untuk menyesuai data-data penumpang sebelum melakukan perjalanan.
"Kami imbau kepada masyarakat laksanakan verifikasi. Pendaftaran oke, tapi verifikasi sampai H-7. Benar nggak ini sama yang daftar, dengan yang terdaftar di awal," tegasnya.