Kebutuhan Pangan Naik saat Ramadhan, Layanan Ojek Online Lokal di Salatiga Ini Siap Tawarkan Jasa
layanan ojek online lokal di Salatiga, Jawa Tengah menawarkan jasa layanan belanja kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Kebutuhan akan bahan pangan selama bulan Ramadan biasanya meningkat dibanding hari biasa.
Namun di tengah kesibukan masyarakat yang bekerja atau beraktivitas di luar rumah, urusan berbelanja menjadi masalah, karena keterbatasan waktu.
Solusi belanja online pun menjadi pilihan masyarakat. Peluang ini disambut oleh “Jeggboy and Girl”, sebuah layanan ojek online lokal di Salatiga, Jawa Tengah yang menawarkan jasa layanan belanja kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah.
Baca juga: Jaga Kebugaran Saat Bekerja, Komunitas Ojek Online Indonesia Kumpulkan Lady Ojol Sambil Senam Zumba
Mulai dari belanja sayuran, buah-buahan, daging, bumbu dapur dan beragam kebutuhan lainnya, hingga layanan antar barang dan jasa antar.
“Awalnya, Jeggboy & Girl, merupakan wujud dari keinginan saya membantu para pedagang di pasar tradisional yang kian tergerus modernisasi, sekaligus mengangkat pasar tradiosional agar bisa bertahan dan tumbuh, mengingat kualitas produk pasar tidak kalah dengan pasar modern, bahkan harga jauh lebih rendah“ jelas pemilik Jeggboy & Girl, Sri Sahono, yang merupakan Mitra Binaan Pertamina, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Realisasikan Harapan Komunitas, Komunitas Ojek Online Indonesia Perbaiki Basecamp Ojol di Depok
Sri Sahono mengikuti program pendanaan UMKM pada tahun 2021. Lewat program tersebut, Jeggboy and Girl mendapatkan pelatihan go online serta bantuan perangkat penunjang kerja.
“Pinjaman modal yang saya dapatkan, separuhnya digunakan untuk membuat aplikasi jasa transportasi,” pungkas Sahono.
Dalam satu hari rata-rata Sri Sahono menerima sekitar 900 – 1.000 transaksi, dimana 60 persen merupakan pesanan belanja di pasar dan makanan siap saji, 15 persen layanan antar jemput penumpang, dan sisanya jasa pengantaran barang.
Sesuai dengan namanya, Jeggboy & Girl telah memiliki 240 driver aktif yang siap melayani konsumen berbelanja, dimana 40 persennya adalah driver wanita dan berusia dibawah 35 tahun. Dengan jam operasional mulai pukul 5 pagi hingga 12 malam dan tarif Rp 2.250 per kilometer. Karena Salatiga merupakan kota kecil, rata-rata tarif satu kali layanan sebesar Rp 10 ribu.
Layanan Jeggboy & Girl mengutamakan kemudahan dan kesederhanaan, bagi pelanggan yang ingin menggunakan jasa transportasi ojek online di Salatiga ini, tidak perlu menggunakan aplikasi, cukup hanya menggunakan WhatsApp maka konsumen bisa memesan apa saja.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan maraknya transportasi ojek online di Indonesia membuat beberapa orang tertarik dan melihat sebagai peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan. Alhasil, banyak perusahaan penyedia jasa transportasi online yang bermunculan di sejumlah daerah, termasuk di Salatiga, Jawa Tengah.
Fadjar mengapresiasi usaha yang dijalani oleh Sri Sahono ini. Menurutnya, setiap UMKM harus memiliki pemikiran kreatif dalam memilih jenis usaha agar bisnisnya bisa berkembang dan berkelanjutan.
“Pertamina memberikan dukungan kepada UMKM hampir di semua sektor usaha, termasuk sektor jasa yang dikelola oleh Sri Sahono ini. Usaha yang sangat inspiratif dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, dan memberikan peluang lapangan kerja,” ujarnya.