Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Laju IHSG Berpotensi Melanjutkan Pelemahan, Berikut Pilihan Saham dari Analis

Phintraco Sekuritas menilai potensi koreksi lanjutan IHSG dengan support 6.765 dan resistance 6.865.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Laju IHSG Berpotensi Melanjutkan Pelemahan, Berikut Pilihan Saham dari Analis
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah 0,45% ke level 6.808,95. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (31/3/2023) berpotensi melanjutkan pemelahan.

Tercatat, perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah 0,45 persen ke level 6.808,95.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, IHSG sempat uji resistance 6.865, IHSG ditutup terkoreksi di Kamis (30/3).

Salah satu pemicunya diperkirakan adalah aksi profit taking mengingat terdapat indikasi overbought pada Stochastic RSI.

Baca juga: IHSG Menguat 0,42 Persen ke Level 6.727 di Akhir Sesi Pertama Hari Ini

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menambahkan, pelemahan yang terjadi hari ini akibat aksi profit taking.

"Profit taking terjadi usai dua hari terakhir IHSG bergerak menguat signifikan," ujarnya dikutip dari Kontan.co.id.

Kedua analis memperkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahan pada Jumat (31/3).

Berita Rekomendasi

Herditya mengatakan, sentimen IHSG pada Jumat (31/3) masih seputar likuiditas perbankan di AS dan Eropa yang meskipun sudah mereda tetapi masih menimbulkan kekhawatiran investor.

Sementara dari dalam negeri, diperkirakan aksi profit taking masih berlanjut.

Alrich menambahkan, dari eksternal China NBS Manufacturing PMI diperkirakan turun ke 51,5 di Maret 2023, dari 52,6 di Februari 2023.

Meski turun, kondisi tersebut menunjukan kemungkinan sektor manufaktur China masih berada pada level ekspansif.

Masih dari eksternal, pasar menantikan data pengangguran Jerman di Maret 2023, Infasi Uni Eropa di Maret 2023, U.S. Personal Consumption Expenditure dan U.S. Michigan Consumer Sentiment Final untuk Maret 2023.

Oleh sebab itu, Phintraco Sekuritas menilai potensi koreksi lanjutan IHSG dengan support 6.765 dan resistance 6.865.

Sementara MNC Sekuritas memperkirakan IHSG rawan bergerak terkoreksi untuk menguji 6.744-6.791 dengan support berada di 6.704 dan resistance di 6.851.

Adapun saham pilihan dari Herditya adalah ASII, AGII, TINS dan SMGR. Sementara Alrich menjagokan BMRI, BBRI, BBNI, ITMG, TLKM dan MIKA. (Sugeng Adji Soenarso/Kontan)

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas