Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tak Cukup Generik, Perlu Solusi yang Mampu Memberikan Informasi Perkreditan yang Komprehensif

Lembaga keuangan dan non lembaga keuangan perlu solusi-solusi yang menghasilkan informasi perkreditan yang komprehensif.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tak Cukup Generik, Perlu Solusi yang Mampu Memberikan Informasi Perkreditan yang Komprehensif
sumber : shutterstock)
Scoring kredit - Memenuhi kebutuhan manajemen risiko yang kompleks bagi perusahaan lembaga keuangan dan non lembaga keuangan yang bidang usahanya terpapar pada risiko kredit, tidak cukup hanya dengan mengandalkan solusi yang bersifat generic. ( 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memenuhi kebutuhan manajemen risiko yang kompleks bagi perusahaan lembaga keuangan dan non lembaga keuangan yang bidang usahanya terpapar pada risiko kredit, tidak cukup hanya dengan mengandalkan solusi yang bersifat generic.

Direktur Bisnis dan Layanan Credit Bureau Indonesia (CBI), Anton Adiwibowo mengatakan, lembaga keuangan dan non lembaga keuangan perlu solusi-solusi yang menghasilkan informasi perkreditan yang komprehensif.

Baca juga: Empat Bank Kucuri Kredit Sindikasi Berkelanjutan Senilai Rp901,42 Miliar ke Semen Baturaja

"Tentunya yang didukung oleh kemampuan tim lokal data scientist dan IT Engineering dalam melayani kustomisasi yang disesuaikan dengan karakteristik dari masing-masing klien kami," kata Anton dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3/2023).

Credit Bureau Indonesia (CBI)  awalnya PT Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ) adalah sebuah perusahaan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) yang telah berijin dan diawasi oleh OJK dan berevolusi pada Juli 2022.

Perubahan ini dilakukan seiring dengan perubahan produk dan layanan perusahaan yang ditujukan untuk memberikan solusi-solusi baru yang terdepan bagi setiap lembaga keuangan dan non-lembaga keuangan dalam manajemen risiko, untuk mendukung terciptanya inklusi keuangan yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

Salah satunya klien CBI adalah PT Kredit Pintar Indonesia, sebuah perusahaan fintech P2P (financial technology peer-to-peer) lending. 

Berita Rekomendasi

Wisely Wijaya Oeij, Direktur Utama PT Kredit Pintar Indonesia mengatakan, penggunaan solusi dari CBI ini untuk meningkatkan kualitas manajemen risiko dan mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan yang lebih sehat.

"Sistem CBI ini relatif stabil, pengecekan profil risiko nasabah lebih cepat dan nyaman dan laporan kredit yang sangat komprehensif membantu menghasilkan serangkaian fitur yang meningkatkan model score kami dengan baik," katanya.

Baca juga: Penyaluran Kredit Perbankan pada Februari 2023 Mencapai Rp6.348 Triliun

Layanan informasi perkreditan yang disediakan oleh CBI memang dirancang untuk membantu perusahaan di dalam menentukan strategi bisnis dan meningkatkan efisiensi serta manajemen risiko yang menunjang pertumbuhan perusahaan yang sehat.

"CBI berkomitmen untuk memberikan layanan yang dapat diandalkan dan terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan PT Kredit Pintar Indonesia atas produk dan solusi manajemen risiko, agar terus bertumbuh dengan sehat dalam menjalankan kegiatan usahanya untuk memberikan akses keuangan kepada masyarakat luas,” kata Anton.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas