Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jepang Hadapi Krisis BBM, Mulai Borong Minyak Mentah Rusia Seharga 70 Dolar Per Barel

Jepang kini menghadapi krisis BBM dan membeli minyak mentah Rusia sebanyak 748.000 barel di harga 70 dolar AS per barel.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jepang Hadapi Krisis BBM, Mulai Borong Minyak Mentah Rusia Seharga 70 Dolar Per Barel
Caspian News
Jepang kini menghadapi krisis BBM atau bahan bakar minyak dan mendorong negara itu membeli minyak mentah Rusia sebanyak 748.000 barel di harga 70 dolar AS per barel. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, TOKYOJepang kini menghadapi krisis BBM atau bahan bakar minyak dan mendorong negara itu membeli minyak mentah Rusia sebanyak 748.000 barel di harga 70 dolar AS per barel.

Meski pembelian minyak mentah dilakukan diatas batas harga yang telah ditetapkan negara sekutu yakni 60 dolar AS per barel.

Namun konsensi tersebut secara tidak langsung telah melanggar aturan Amerika yang belakangan memberlakukan larangan impor pada produk energi buatan Rusia.

Dalam keterangan resmi yang dikutip dari Fox Business, impor minyak terpaksa dilakukan Jepang lantaran pasokan bahan bakar fosilnya mulai mengalami penyusutan ditengah pemangkasan produksi minyak hingga 1,16 juta barel per hari oleh OPEC+.

Ancaman krisis BBM ini sebenarnya telah lama tercium, tepatnya sejak akhir Desember 2022. Namun krisis BBM di Jepang semakin nyata setelah pasokan minyak dunia mulai mengalami gejolak kenaikan harga.

Kondisi tersebut yang kemudian membuat Jepang kesulitan untuk mengimpor hingga stok di kilang minyak dalam negeri menipis, dan mendorong Jepang untuk menjalin kerjasama impor dengan proyek Sakhalin-2 di Rusia Timur.

BERITA REKOMENDASI

Dengan impor tersebut, output kilang minyak Jepang dapat terisi sekitar sepuluh persen.

Baca juga: China Rayu Jepang Agar Tak Bergabung dengan Sanksi Teknologi AS

Sebagai informasi Jepang adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang menggantungkan pasokan minyaknya pada negara produsen seperti Rusia.

Berbagai cara telah dicoba untuk menyelamatkan pasokan minyak mentah Jepang, termasuk menghidupkan lagi pembangkit nuklir. Namun cara tersebut ternyata tak sepenuhnya dapat mengembalikan pasokan kilang Jepang.

Baca juga: Pemerintah Jepang Makin Memperketat Ekspor Semikonduktor ke China

Sebelum Jepang memutuskan impor minyak Rusia, sebanyak 27 negara Uni Eropa dan Asia sepakat memberlakukan pembatasan harga minyak Rusia yang dipatok di harga 60 dolar AS per barel.

Tujuannya tak lain untuk menekan pendapatan Rusia dan militernya kesulitan memasok senjata dan alat perang ke pasukannya di Ukraina.


Jepang bukan negara pertama yang melakukan aksi impor seperti ini, sebelumnya China dan India sudah lebih dulu aktif memborong minyak mentah Rusia di tengah pengetatan sanksi oleh Barat.

Pemerintah China dilaporkan telah memborong 780.000 barel minyak mentah dari Rusia lewat kapal tanker Nikolay Zuyev. Sementara India Gazprom Neft memasok minyak Rusia sebesar 10,77 juta barel sejak kuartal ketiga dan keempat tahun lalu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas