Pantau Pasar di Semarang, Mendag Zulkifli Hasan: Harga Bahan Pokok Stabil, Mulai Turun
Berdasarkan pantauan di lokasi, komoditas pangan yang turun antara lain cabai rawit merah menjadi Rp30.000/kg dan telur ayam ras Rp28.000/kg.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kembali meninjau pasar rakyat pada pekan ketiga Ramadan 2023.
Kali ini, pria yang akrab disapa Zulhas itu meninjau Pasar Peterongan, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (9/4/2023), bersama Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim dan Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto.
Dalam kunjungan tersebut, ia memastikan harga bahan pokok (bapok) dalam kondisi stabil. Harapannya, bisa bertahan terus hingga Lebaran nanti.
Baca juga: Cek Kebutuhan Bahan Pokok di Pasar, Ganjar Temukan Penurunan Harga Cabai
“Harga-harga bapok di Kota Semarang turun dan alhamdulillah harga-harga di Jawa Tengah bagus dan stabil. Saat ini, kita pantau bahwa semakin mendekati Lebaran, harga-harga turun. Kita harapkan bersama hingga Lebaran nanti stoknya cukup dan harga stabil,” kata Zulhas dalam keterangannya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, komoditas yang turun antara lain cabai rawit merah menjadi Rp30.000/kg dan telur ayam ras Rp28.000/kg.
Lalu, komoditas yang terpantau stabil antara lain beras medium Rp10.000–12.000/kg, beras Bulog Rp9.450/kg, beras premium Rp13.000/kg, gula pasir Rp13.000–13.500/kg, minyak curah Rp13.500/liter, minyak goreng premium Rp17.500– 20.000/liter, MINYAKITA Rp14.000/liter, daging sapi Rp130.000/kg, bawang putih Rp30.000–35.000/kg, bawang merah Rp32.000–35.000/kg, cabai merah keriting Rp30.000/kg, dan cabai merah besar Rp30.000/kg.
Selain meninjau Pasar Peterongan, pria yang juga Ketua Umum Partai PAN itu turut mengunjungi pelaksanaan pasar murah dalam bentuk bazar Ramadan di beberapa titik di Kota Semarang.
Pasar murah tersebut digelar di Kecamatan Semarang Selatan, Kecamatan Semarang Tengah, dan Kecamatan Semarang Barat.
Zulhas kembali mengungkapkan, pasar murah bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bapok dengan harga terjangkau.
“Kemendang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah serta Dinas Perdagangan Kota Semarang untuk menggelar pasar murah di tiga tempat di Semarang. Kami hadirkan pasar murah hari ini di tengah permukiman agar masyarakat bisa mendapatkan bapok dengan harga grosir. Kami harap masyarakat terbantu dalam mempersiapkan Lebaran nanti,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Pada pasar murah tersebut, dijual berbagai bapok di antaranya beras Bulog Rp45.000 per lima kilogram, MINYAKITA dengan harga Rp13.500/liter, gula pasir Rp12.500/kg, dan telur ayam ras Rp25.000/kg.
Selain itu, terdapat juga ritel modern dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat yang menjual sejumlah barang kebutuhan pangan lainnya dan produk makanan kering untuk persiapan menyambut Lebaran.