Parlemen AS Gelar Pertemuan dengan Bos Apple dan Disney, Bahas Persaingan dengan China
Eksekutif perusahaan teknologi AS gelar pertemuan dengan parlemen untuk berbagi pengalaman mereka bekerja dan bersaing dengan China
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Eksekutif perusahaan teknologi dan media terkenal mengadakan pembicaraan dengan anggota parlemen Amerika Serikat (AS) yang mengunjungi California pada pekan ini untuk berbagi pengalaman mereka bekerja dan bersaing dengan China.
Delegasi yang terdiri dari sekitar 10 anggota Komite Seleksi DPR tentang Persaingan Strategis Antara Amerika Serikat dan Partai Komunis China, melakukan perjalanan untuk bertemu dengan para pemimpin industri dan pakar pokok bahasan mengenai bidang-bidang utama yang menjadi perhatian ketika Washington berurusan dengan Beijing.
Baca juga: Efisiensi Biaya, Walt Disney PHK 7.000 Karyawan
Dikutip dari CNBC, selama perjalanan tiga hari yang dimulai pada 6 April 2023, anggota parlemen AS dijadwalkan untuk bertemu dengan CEO Disney Bob Iger dan CEO Apple Tim Cook, serta eksekutif tingkat tinggi dari Google, Microsoft, Palantir, dan Scale AI.
Agenda acara tersebut juga menyertakan pertemuan dengan sekelompok produser, penulis skenario, dan mantan eksekutif studio yang memiliki pengalaman bekerja dengan China, serta dengan pemodal ventura dan pakar Universitas Stanford, menurut keterangan dari sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Perjalanan ini menyoroti peran kunci yang dimainkan industri teknologi dan media dalam hubungan Amerika yang semakin kompleks dengan China.
Meskipun industri-industri ini sering kali bergantung pada jumlah penonton dan tenaga kerja yang sangat besar di China, ketergantungan pada negara tersebut menimbulkan kekhawatiran akan masalah hak asasi manusia dan kebebasan berbicara karena adanya kontrol sensor dari pemerintah, serta risiko rantai pasokan.
Perjalanan tersebut dilakukan setelah pertemuan bersejarah di California antara Ketua DPR AS Kevin McCarthy dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Rabu (5/4/2023).
Pertemuan tersebut, yang juga dipuji oleh mantan Ketua DPR Nancy Pelosi, telah memicu kemarahan pimpinan Partai Komunis China. Pemerintah China menyebut pertemuan itu sebagai tindakan "provokasi" dan menjanjikan "tindakan tegas".
Baca juga: Bos Disney Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor per 1 Maret 2023
Di Hollywood, kelompok anggota parlemen AS dari komite terpilih mempelajari berbagai topik yang berkaitan dengan persaingan dengan China.
Dalam pertemuan dengan Iger dan saat acara makan malam dengan para eksekutif studio yang tidak disebutkan namanya, penyensoran konten kreatif menjadi fokus utama pembicaraan, menurut sumber yang mengetahui kegiatan komite tersebut.
Para eksekutif mendiskusikan tentang penyensoran mandiri untuk mencoba memastikan sebuah film tidak akan menyinggung pemerintah China bahkan sebelum pembuatan film dimulai, serta permintaan penyuntingan atau editing yang mereka terima dari pemerintah untuk menayangkan film di negara tersebut.
Sementara pertemuan di Silicon Valley pada Kamis (6/4/2023), Presiden Microsoft Brad Smith memberikan presentasi tentang kecerdasan buatan, memperingatkan bahwa ada kesenjangan yang sempit antara AS dan China dalam pengembangan AI generatif, yang telah dipopulerkan oleh alat-alat seperti ChatGPT.
Ia juga membahas penambangan dan pengolahan mineral tanah jarang, yang merupakan komponen utama dalam perangkat teknologi tertentu. Smith dan para eksekutif dari Google, Palantir, dan ScaleAI menghadiri acara makan siang dengan para anggota komite.