Laba Bersih Tahun Berjalan TMAS Meningkat 103 Persen Jadi Rp1,41 Triliun
Perang antara Rusia-Ukraina yang banyak mempengaruhi berbagai sektor, baik politik, ekonomi serta transportasi.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Pembukaan beberapa pelabuhan perintis yang baru, mencerminkan masih banyaknya potensi muatan yang masih dapat digarap.
Pembangunan infrastruktur yang masif di berbagai daerah yang dilakukan Pemerintah juga akan mempercepat pemerataan perekonomian dengan banyaknya kawasan industri baru.
“Selain itu, kami sedang melakukan otomatisasi dan pengembangan sistem demi meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis.”
Direktur Keuangan TMAS, Ganny Zheng mengatakan pencapaian kinerja bisnis tahun lalu cukup impresif, pendapatan naik 45 persen dan laba melesat 103 persen.
“Laba 2022 murni dari bisnis pokok, tanpa kontribusi dari penjualan aset yang mencapai Rp 587,49 miliar di 2021. Arus kas bersih Rp 642,38 miliar juga jadi angka tertinggi yang pernah dicapai perusahaan.”
Ganny meyakini perekonomian dan sektor jasa logistik tahun ini akan semakin bertumbuh, kendati pihaknya perlu waspada dalam tahun politik menjelang Pemilu 2024.
Menurut Ganny, permintaan pengangkutan barang dengan peti kemas akan meningkat, terutama jelang Pemilu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.