Harga Beras Rata-rata Naik Rp 150 Jadi Rp 13.400 per Kg
Harga rata-rata semua jenis beras mengalami kenaikan sebesar Rp 150 menjadi Rp 13.400 per kg.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga beras kembali naik di pekan terakhir Ramadan 2023 dan terjadi di semua provinsi. Harga rata-rata semua jenis beras mengalami kenaikan sebesar Rp 150 menjadi Rp 13.400 per kg.
Mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada Sabtu (15/4/2023), sejak sepekan lalu, harga beras kualitas bawah I mengalami kenaikan sebesar Rp 200. Harganya sekarang Rp 12.250 per kilogram.
Lalu, harga beras kualitas bawah II juga naik Rp 200, per kilogramnya dibanderol sebesar Rp 11.850. Kemudian, ada beras kualitas medium I yang naik Rp 50. Harganya sekarang Rp 13.450 per kilogram.
Sementara itu, harga beras kualitas medium II stabil di Rp 13.250 per kilogram.
Ada beras yang mengalami kenaikan cukup signifikan, yaitu beras kualitas super I. Harganya naik Rp 350 menjadi Rp 14.800 per kilogram. Kemudian, ada kualitas super II yang naik Rp 400. Kini, harganya Rp 14.250 per kilogram.
Kenaikan harga ini terjadi seiring dengan bertambahnya stok beras yang dimiliki oleh Perum Bulog per 6 April kemarin.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan, sebanyak 283.883 ton beras telah dimiliki Bulog terhitung sampai dengan 6 April 2023.
Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan stok beras Bulog di akhir Maret 2023 yaitu sebanyak 245.223 ton.
"Kami sampaikan stok beras yang dikuasai oleh Perum Bulog sampai dengan tanggal 6 April 2023 ini adalah sebesar 283.883 ton," kata Buwas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (11/4/2023).
Baca juga: Harga Beras Maret 2023: Kenaikan Tertinggi di Luwuk, Penurunan Terdalam di Mataram
Buwas merincikan, dari total stok itu terdiri dari cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 267.446 ton beras dan 16.437 ton untuk komersial. Dia mengaku, stok beras Bulog bakal terus bertambah seiring pengadaan beras dalam negeri di panen raya.
"Adapun jumlah stok yang dikuasai, sifatnya akan semakin bertambah dengan meningkatnya realisasi pengadaan beras dalam negeri," tutur dia.
Selain itu, Buwas menyatakan, pengadaan setara beras dalam negeri sebesar 143.311 ton beras. Diketahui, jumlah tersebut lebih besar dibandingkan periode akhir Maret 2023 sebesar 86.813 ton beras.
Baca juga: Harga Beras di 60 Kota Kompak Naik, 25 Kota Turun
"Mengenai realisasi pengadaan setara beras dalam negeri tahun 2023 sampai 6 April 2023, adalah sebesar 143.311 ton. Terdiri dari pengadaan CBP sebesar 93.955 ton dan komersial sebesar 49.316 ton," paparnya.
Sebelumnya, stok beras Bulog hingga 31 Maret 2023 sebanyak 245.223 ton. Dari total beras tersebut sebanyak 233.661 merupakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan sebanyak 11.561 ton merupakan stok komersil.
Realisasi penyerapan beras dalam negeri hingga 31 Maret 2023 kemarin, Bulog sudah menyerap sebanyak 86.813 ton beras, terdiri dari pengadaan CBP 47.535 ton, komersial 39.279 ton.