Rp8,21 Triliun Dana Asing Masuk ke Pasar Keuangan Domestik Dalam Sepekan
Untuk premi credit default swap 5 tahun turun ke 85,15 bps (basis poin) per 13 April 2023 dari 93,35 bps per 7 April 2023.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia menyebutkan dalam laporannya, terdapat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik senilai Rp8,21 triliun di pekan kedua April 2023.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan, nilai tersebut terdiri dari beli neto Rp5,12 triliun di pasar SBN (Surat Berharga Negara) dan beli neto Rp3,10 triliun di pasar saham.
"Berdasarkan data transaksi 10 hingga 13 April 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp8,21 triliun terdiri dari beli neto Rp5,12 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp3,10 triliun di pasar saham,” jelas Erwin dalam keterangannya dikutip, Minggu (16/4/2023).
Dirinya juga melanjutkan, untuk premi credit default swap 5 tahun turun ke 85,15 bps (basis poin) per 13 April 2023 dari 93,35 bps per 7 April 2023.
Dengan demikian, selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 13 April 2023, nonresiden beli neto Rp61,70 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp7,30 triliun di pasar saham.
Erwin mengatakan, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.
"Hal ini untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkasnya.