TRIBUNNEWS.COM - Bisa dibilang paylater sudah tidak asing bagi kita semua. Bahkan e-commerce besar seperti Lazada juga menyediakan pembayaran Lazada paylater untuk memudahkan pengguna untuk bertransaksi secara online.

Namun, banyaknya paylater ilegal yang membuat banyak orang cenderung misinformasi dan tidak menggali lebih jauh hal-hal terkait paylater. Padahal, banyak keuntungan yang bisa didapat dengan tahu detail seputar informasi paylater yang digunakan.

Nah, supaya Anda bisa lebih tahu lebih dalam seputar paylater, berikut ada 5 hal yang jarang diketahui orang banyak terkait layanan tersebut, yaitu:

1.   Bisa Ajukan Paylater di E-commerce

Lazada sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia bukan cuma menyediakan pembayaran Lazada paylater saja, tetapi Anda juga bisa mengajukannya langsung di aplikasi Lazada.

Caranya, dengan mendaftarkan diri ke Lazada Credit, dengan cara klik button yang berbentuk dompet pada pojok kanan atas layar handphone Anda. Setelah itu Anda akan diminta untuk menekan tombol “Aktifkan” persis di bawah menu Lazada Kredit.

Setelah itu masukkan nomor handphone yang telah terdaftar pada akun Lazada, dan masukkan kode OTP yang dikirimkan Lazada. Setelah itu upload foto KTP, isi data pekerjaan Anda, lalu isi kontak darurat dan data Ibu kandung. Setelah itu Anda bisa langsung mengajukan.

Ada cara lainnya, yaitu dengan mendaftarkan diri ke Kredivo, yang sudah menjadi mitra Lazada sebagai pembayaran paylater. Anda tinggal mengunduh aplikasi Kredivo di Google Play Store atau App Store. Namun sebelum mendaftar, pastikan Anda memenuhi syarat daftar Kredivo, ya!

Setelah memenuhi syarat, langkah selanjutnya hampir sama dengan pengajuan Lazada Credit. Namun bedanya, kalau Kredivo tidak perlu mengisi data pekerjaan, Anda hanya perlu upload foto NPWP sebagai bukti penghasilan Anda.

Pengajuan Lazada paylater maupun Kredivo, hanya memerlukan waktu maksimal 1x24 jam, tanpa survei. Jadi lebih mudah kan?

2.   Paylater Bisa Cicilan 0 persen

Sekarang, layanan paylater sudah jauh lebih inovatif. Bukan hanya tersedia metode bayar nanti dalam 30 hari seperti halnya kartu kredit, cicilan 0% dengan tenor juga tersedia di paylater tertentu, salah satunya Kredivo.

Kredivo menawarkan opsi cicilan dengan bunga 0% dan tenor maksimal 3 bulan, untuk transaksi minimal 500 ribu. Selain itu, ada juga opsi cicilan dengan bunga 2.6%, namun tenornya lebih panjang, yaitu 6 hingga 12 bulan

3.   Tiap Paylater Bekerja Sama dengan Merchant Berbeda

Apabila paylater satu bisa digunakan di merchant A, maka belum tentu berlaku juga untuk paylater yang lainnya. Sebab, transaksi paylater sangat bergantung dengan kemitraan yang dijalin oleh paylater tersebut.

Maka dari itu, supaya nggak kebanyakan daftar atau punya akun paylater, Anda bisa melakukan riset lebih dulu di awal, paylater mana yang fasilitas dan daftar merchantnya lebih banyak.

Kredivo adalah salah satu paylater yang punya ribuan merchant. Mulai dari e-commerce besar seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, dan Blibli sudah terdaftar sebagai mitra. Bukan hanya itu, yang kategorinya offline seperti outlet fashion MAP, IKEA, Alfamart, sampai McDonald, juga bisa bertransaksi menggunakan Kredivo.

4.   Bisa Beli Motor di E-commerce

Sebagaimana yang disebut di atas, bahwa pembayaran Lazada paylater dari Kredivo bisa digunakan di ribuan merchant lain, termasuk e-commerce yang menyediakan produk motor seperti Tokopedia, Bhinneka, Bukalapak dan Blibli.

Dengan limit maksimal Rp30 juta dari Kredivo, Anda bisa memanfaatkan cicilan 12 bulan untuk transaksi motor di e-commerce, dengan kisaran harga motor mulai dari Rp17 juta sampai Rp 20 juta. Artinya, Anda baru bisa kredit motor di e-commerce jika limit kredit yang Anda dapatkan melebihi angka tersebut.

5.   Paylater Bisa Membentuk Skor Kredit

Sama seperti kartu kredit dan layanan kredit lainnya, paylater juga termasuk instrumen kredit yang bisa membentuk dan menyumbang skor kredit dalam SLIK. Terutama paylater yang resmi dan sudah terdaftar di OJK.

Ini artinya, kita perlu disiplin dalam menggunakan paylater dan tidak menganggap remeh tanggal jatuh tempo pembayaran. Selain bisa terkena denda dan bunga, terlalu sering telat bayar paylater juga bisa berakibat pada buruknya catatan transaksi dan skor kredit.