Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Terminal Pulo Gebang Sediakan Penginapan Murah untuk Pemudik, Tarif Cuma Rp 15.000 Per Malam

Terminal Terpadu Pulo Gebang menyediakan fasilitas penginapan murah untuk pemudik yang akan mudik ke kampung halaman.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Terminal Pulo Gebang Sediakan Penginapan Murah untuk Pemudik, Tarif Cuma Rp 15.000 Per Malam
Tribunnews/Fahdi
Fasilitas penginapan murah dan bersih untuk pemudik di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (19/4/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terminal Terpadu Pulo Gebang menyediakan fasilitas penginapan murah untuk pemudik yang akan mudik berlebaran di kampung halaman.

Kasubag TU Terminal Terpadu Pulo Gebang, Junaedi, penginapan berukuran 3×2 meter tersebut hanya bertarif Rp15.000 per malam.

"Bisa buat istirahat pemudik yang mudik kemalaman atau masih menunggu busnya baru jalan nanti malam. Bisa istirahat di penginapan," ujar Junaedi di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (19/4/2023).

Fasilitas penginapan ini juga dilengkapi pendingin ruangan, matras untuk tidur, serta kamar mandi yang terpisah.

Penumpang bakal dikenakan biaya tambahan sebesar Rp5.000 jika ingin mandi.

Jumlah kamar yang tersedia sebanyak 17 kamar. Sebanyak sembilan kamar untuk penumpang laki-laki dan delapan untuk perempuan.

Berita Rekomendasi

"Itu tempatnya juga khusus, ada kamarnya kalau mandi. Tempatnya beda, satu tempat menginap dan satu tempat mandi," tutur Junaedi.

Fasilitas penginapan ini diperuntukkan bagi penumpang yang memiliki tiket bus.

Baca juga: Terminal Kampung Rambutan Jadi Favorit Pemudik Tujuan Jateng dan Sumatera

"Khusus penumpang dan eks penumpang yang masih membawa tiket. Kalau nggak bawa tiket, nggak bisa karena yang diprioritaskan mereka," ucap Junaedi.

Junaedi memastikan petugas keamanan selalu memantau para pengunjung yang keluar masuk.

Baca juga: Kisah Aipda Komaruddin alias Mat Peci, Penjaga Terminal Poris yang Punya Murid 5 Calon Pamen Polri

"Ada petugasnya. Nanti kalau ada yang masuk, petugasnya minta KTP ditahan dulu. Bayar tiket. Nanti kalau keluar mau makan atau merokok, itu bisa, nanti masuk lagi," pungkas Junaedi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas