Hingga H+2 Lebaran 2023, Jasa Marga Catat 366 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jawa Tengah dan Jawa Timur
Jumlah tersebut terbagi ke sejumlah gerbang tol (GT) yang terdapat di ruas tol wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 366.998 kendaraan meninggalkan Semarang, Surabaya, dan Malang melalui ruas tol wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur pada H+1 hingga H+2 Lebaran 2023.
Jumlah tersebut terbagi ke sejumlah gerbang tol (GT) yang terdapat di ruas tol wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Untuk di wilayah Jawa Tengah, VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo mengatakan, volume kendaraan di GT Kalikangkung meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 99.488 kendaraan.
Baca juga: Daftar Ruas Jalan yang Dibatasi Selama Arus Balik Mudik Lebaran 2023
"Angka tersebut naik 251,4 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 28.311 kendaraan," kata Ria dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023).
Untuk kendaraan yang menuju Semarang tercatat sebanyak 13.502 kendaraan atau turun 48,5 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 26.234 kendaraan.
Kemudian, di GT Banyumanik tercatat sebanyak 74.659 kendaraan meninggalkan Kota Semarang. Naik 92,1 pesen dibanding lalu-lintas normal sebanyak 38.859 kendaraan.
"Untuk kendaraan yang menuju kota Semarang tercatat sebanyak 127.212 kendaraan atau naik 224,2 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 39.243 kendaraan," ujar Ria.
Sedangkan untuk di ruas tol wilayah Jawa Timur, tercatat sebanyak 60.265 kendaraan meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung.
"Angka tersebut naik 87,3 persen terhadap lalu-lintas normal sebanyak 32.180 kendaraan," kata Ria.
Untuk kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 90.575 kendaraan atau naik 157,4 persen terhadap lalu-lintas normal sebanyak 35.185 kendaraan.
Baca juga: KAI Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2023 Terjadi pada 30 April-1 Mei
Lalu, melalui GT Kejapanan Utama, tercatat sebanyak 89.292 kendaraan meninggalkan Surabaya atau naik 64,4 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 54.320 kendaraan.
"Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 95.570 kendaraan atau naik 82,8 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 52.295 kendaraan," ujar Ria.
Kemudian, melalui GT Singosari, tercatat sebanyak 43.294 kendaraan meninggalkan Malang atau naik 114,9 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 20.150 kendaraan.
"Untuk kendaraan yang menuju Malang tercatat sebanyak 39.300 kendaraan atau naik 85,2 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 21.216 kendaraan," kata Ria.