Kinerja Ekonomi Indonesia Kuartal I 2023 Diproyeksi Cerah, Pengusaha Bersiap Lakukan Ekspansi
Dari sisi makro, pasar Indonesia sangat kuat dan stabil walaupun beberapa pihak masih mengingatkan adanya kewaspadaan pada tahun ini.
Penulis: Sanusi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Terlebih lagi, Lippo Group pun memainkan peran signifikan dalam menunjang laju perekonomian nasional.
"Dari seluruh lini bisnis itu, tidak kurang kami melayani 65 juta orang Indonesia setiap tahun," tukas John.
Pada tahun ini, John menyiratkan bakal ada ekspansi dari gerai tentakel ritel Lippo yakni Matahari Department Store (LPPF) dan Matahari Putra Prima (MPPA). Ekspansi itu merupakan strategi omnichannel Lippo Group yang mengawinkan layanan digital sekaligus fisik.
"Ada 12 lokasi sebagai ekspansi department store kita," jelas John.
Pada sisi lain, dia menilai keyakinan para pelaku usaha dan industri terhadap kondisi perekonomian ke depan memang sangat beralasan.
Selain pasar potensial yang cukup besar, saat ini upaya pemerataan pembangunan serta melahirkan pusat pertumbuhan baru sangat terlihat.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I 2023 Diprediksi 5 Persen, Kemenkeu Ungkap Faktor Pendorongnya
"Ada tol Trans Jawa yang diperluas hingga ke bagian tengah dan selatan, Trans Sumatra yang semakin tersambung, tol Kalimantan serta jaringan kereta di Sulawesi, semuanya akan memicu pusat pertumbuhan baru," paparnya.
Sementara itu, sebagai bentuk dukungan pada program prioritas pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, John mengatakan Lippo akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan dan memperluas jaringan Rumah Sakit Siloam (SILO), yang saat ini telah berjumlah 42.
Selama ini, Siloam telah berhasil menjalankan strategi pengembangan dengan membuka 1 hingga 2 rumah sakit per tahun.
"Untuk itu, secara konsisten kami akan terus mempersiapkan SDM dokter dan tenaga kesehatan (perawat) melalui kampus Universitas Pelita Harapan (UPH). Ini untuk memperkuat pengembangan industri kesehatan nasional,” pungkas John.