Penyaluran BBM di Arus Mudik Lebaran Sempat Melonjak 200 Persen
penyaluran bensin tercatat sebesar 40,78 persen secara nasional pada periode arus mudik Lebaran dibanding periode penyaluran normal.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan, penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin tertinggi secara nasional terjadi pada arus mudik 20 April 2023.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, kenaikan penyaluran bensin tercatat sebesar 40,78 persen secara nasional dibanding periode penyaluran normal.
Sementara, untuk arus balik pertama yang terjadi pada 25 April 2023, kenaikannya lebih sedikit hanya sebesar 17,71 persen dari penyaluran nasional.
"Lalu, untuk arus balik kedua 29 April 2023 dengan kenaikan 12,95 persen dari penyaluran normal," ujarnya dalam konferensi pers "Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM" di Gedung BPH Migas, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Namun, ada beberapa daerah, khsusunya di Jawa Tengah dengan penyaluran BBM tertinggi karena di sanalah sepertinya daerah jalur pemudik.
"Baik itu memang tujuannya di Jawa Tengah maupun sebagai daerah transit menuju Jawa Timur. Dari data kami, di Jawa Tengah itu penyaluran tertinggi di Kabupaten Brebes itu pada 20 April mencapai 222,9 persen dari normal," kata Erika.
Baca juga: Kepala BPH Migas: Penyaluran BBM Aman meski Sempat Terjadi Kekosongan Stok
Selain Brebes yang naik lebih dari dua kali lipat, beberapa kota juga hampir mencapai kenaikan 170 persen hingga 200 persen, di antaranya di Mojokerto, Pekalongan, Cirebon, Batang, Pemalang, Tegal, Semarang, dan Wonogori.
Baca juga: BPH Migas Keluhkan Aturan Pembatasan Penyaluran BBM Pertalite Tak Rampung-rampung
"Kenaikan di kota-kota itu sekira 170 persen sampai 200 persen. Memang konsentrasinya di Jawa Tengah untuk penyaluran BBM," pungkasnya.