Agar Saat Lebaran Bisa Contraflow, Menhub Usul Tol Cipali Jadi Tiga Lajur
Terkait pelaksanaan Angleb di jalur laut, Budi meminta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk menambah kapal yang memiliki kapasitas besar.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mencatat pergerakan arus balik penumpang angkutan umum mencapai 977.742 orang pada H+7 Lebaran 2023.
“Sesuai prediksi, puncak arus balik kedua jatuh pada hari Minggu kemarin dan lonjakannya masih akan tinggi hingga Senin,” kata Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati.
Baca juga: BPS: Pergerakan Masyarakat Saat Periode Mudik 2023 Naik 45 Persen Dibanding Tahun Lalu
Adita mengatakan, jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 sampai H+7 mencapai 14.722.305 orang.
Dia berujar, jumlah ini meningkat 7,18 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama sebanyak 13.735.773 orang.
“Jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi, yaitu sebanyak 4.151.238 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 3.622.015 orang,” ujar Adita.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan jalan 2.998.921 orang, angkutan kereta api 2.712.971 orang, dan angkutan laut 1.226.005 orang.sama pada tahun 2022 lalu sebesar 13.735.773 orang.
“Pergerakan penumpang terbesar pada H+7 didominasi oleh penumpang angkutan udara, yaitu sebanyak 288.633 atau 29,52 persen dari total pengguna angkutan umum,” papar dia.
Adita menambahkan, total penumpang angkutan penyeberangan sebesar 215.339 orang atau 22,02 persen, angkutan jalan (AKAP) 214.941 orang atau 21,983 persen, angkutan kereta api 174.941 orang atau 17,90 persen, dan angkutan laut atau 83.848 orang atau 8,58 persen.
“Jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi, yaitu sebanyak 4.151.238 orang, angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 3.622.015 orang, angkutan jalan 2.998.921 orang, angkutan kereta api 2.712.971 orang, dan angkutan laut 1.226.005 orang,” terangnya.(Tribun Network/bel/wly)