Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gara-gara Tarif Parkir Yogya Sepi Wisatawan Lebaran Kemarin, Menteri Sandi Sampai Angkat Bicara

Jika satu wisatawan mendapat pengalaman yang tidak mengenakkan, pasti akan bercerita kepada rekan-rekannya atau bahkan menulis pengalamannya

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gara-gara Tarif Parkir Yogya Sepi Wisatawan Lebaran Kemarin, Menteri Sandi Sampai Angkat Bicara
Kompas.com
Pantai Parangtritis. Kunjungan wisatawan di Yogyakarta pada periode libur Lebaran 2023 tidak seramai dan sepenuh tahun lalu. 

Selain adanya polemik tarif parkir, faktor lain yang memengaruhi menurunnya kunjungan wisata yakni adanya perubahan tanggal libur Lebaran secara mendadak.

Dengan adanya perubahan libur Lebaran ini, kata dia, mengacaukan penjadwalan para pemudik atau wisatawan.

"Ke depan akan kita perbaiki, penegakkan aturan, kedisiplinan, dan hospitality," jelas dia.

Singgih mengaku, sampai saat ini dirinya belum menerima laporan data secara utuh jumlah kunjungan wisatawan ke DIY, namun dari data yang ia terima sampai sekarang wisatawan yang berkunjung ke DIY sekitar 70 persen dari tahun lalu.

Baca juga: Pantau Ancol dan TMII, Kapolda Metro Jaya Pastikan Situasi di Lokasi Wisata Aman

"Lebih banyak Lebaran tahun lalu, per kabupaten libur Lebaran kemarin ratusan ribu. Tahun ini perkiraan saya 70 persen dari tahun lalu," kata dia.

Sementara itu, Ketua Gabungan Industri Pariwisata (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Aji menjelaskan, kunjungan wisata pada periode Lebaran 2023 tidak seramai dan penuh seperti tahun yang lalu.

"Masa libur Lebaran yang cukup panjang sehingga bisa di pergunakan oleh wisatawan tidak dalam waktu yang bersamaan, sebenarnya ini cukup memberikan kenyamanan kepada wisatawan," terang dia.

BERITA TERKAIT

Dilihat dari jumlah kunjungannya, menurut Bobby, tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan libur Lebaran tahun lalu.

""Kalau dari perkiraan target pemerintah memang belum sesuai," ucap dia.

Ia melanjutkan, libur Lebaran tahun ini tidak terjadi penurunan jumlah wisatawan, namun libur tahun ini lebih panjang sehingga kedatangan wisatawan tidak bersamaan.

"Kalau dari sisi target wisatawan memang belum sesuai, hal ini dikarenakan alternatif destinasi lainya juga sudah siap dikunjungi dan kemajuan di kabupaten di DIY juga cukup dapat mengurai crowd (keramaian) yang terjadi di dalam kota," pungkas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas