Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok di NTT, Wings Air Batalkan Penerbangan Rute Kupang-Loweleba

Wings Air bakal mengembalikan dana pemesanan tiket atau perubahan jadwal penerbangan.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok di NTT, Wings Air Batalkan Penerbangan Rute Kupang-Loweleba
Tribun Bali
Manajemen Wings Air menyampaikan pembatalan penerbangan rute Kupang (KOE) – Lewoleba (LWE) – Kupang (KOE) yang dijadwalkan beroperasi pada Kamis (4/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Wings Air menyampaikan pembatalan penerbangan rute Kupang (KOE) – Lewoleba (LWE) – Kupang (KOE) yang dijadwalkan beroperasi pada Kamis (4/5/2023).

Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, keputusan ini sesuai dengan pemberitahuan resmi dari otoritas penerbangan, mengenai laporan erupsi di Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan prioritas utama Wings Air. Pembatalan penerbangan dilakukan untuk menghindari risiko keamanan dan keselamatan penumpang dan kru pesawat," kata Danang dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Mulai 10 April 2023, Wings Air Operasikan Kembali Rute Intra-Sulawesi Tenggara

Danang menyampaikan, terkait pembatalan penerbangan, pihaknya bakal mengembalikan dana pemesanan tiket atau perubahan jadwal penerbangan.

"Wings Air memberikan solusi kepada calon penumpang yang terdampak antara lain pengembalian dana pemesanan tiket atau perubahan jadwal terbang berdasarkan prosedur serta aturan yang berlaku," ungkapnya.

Selain itu, Danang mengaku, pihaknya bakal terus memantau situasi tersebut dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan, pengelola bandar udara serta pihak terkait lainnya untuk memastikan keselamatan dan keamanan.

BERITA TERKAIT

"Penerbangan dapat membahayakan jika terjadi erupsi gunung berapi atau abu vulkanik di wilayah yang dilewati oleh pesawat. Oleh karena itu, bandar udara tujuan dan jalur penerbangan menuju bandar udara tujuan dipastikan bersih dari dampak erupsi (debu vulkanik)," ujar dia.

Danang menegaskan, penerbangan akan kembali normal, setelah evaluasi oleh otoritas penerbangan yang menyatakan bahwa operasional penerbangan dinilai aman dan bisa dilanjutkan seperti biasa.

"Dalam menunjang keselamatan dan keamanan penerbangan, otoritas penerbangan dan maskapai penerbangan selalu memperhatikan kondisi lingkungan sebelum memutuskan untuk melakukan penerbangan," ucap dia.

"Dan melakukan tindakan pencegahan seperti membatalkan penerbangan atau mengubah jalur penerbangan agar penumpang dan kru pesawat tetap aman dan terhindar dari bahaya," lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas