Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Akan Rampung 100 Persen di 2024

Arifin Tasrif menargetkan proyek pembangunan smelter Manyar PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur, akan rampung sepenuhnya di 2024.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Akan Rampung 100 Persen di 2024
Warta Kota/YULIANTO
Menteri ESDM Arifin Tasrif. Warta Kota/YULIANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menargetkan proyek pembangunan smelter Manyar PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur, akan rampung sepenuhnya di 2024.

Berdasarkan catatannya, hingga akhir Maret 2023, kumulatif kemajuan fisik smelter PTFI mencapai 61,5 persen, dengan percepatan progress 4 persen per bulan.

Maka diharapkan progres proyek pembangunan smelter akan mencapai 92 persen pada akhir tahun ini.

Dengan demikian, smelter tembaga design single line terbesar di dunia ini dapat sesuai target yang sudah ditetapkan sehingga dapat beroperasi pada Mei 2024 mendatang.

"Bangunan fisiknya sudah masif dan banyak. Dan progres sudah 61 persen bulan Maret 2023. Diharapkan bulan April progresnya nambah ke 65 atau 66 persen," ujar Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (5/5/2023).

"Mereka menyatakan untuk bisa mencapai 4 persen per bulan. Targetnya 92 persen di Desember 2023," sambungnya.

BERITA REKOMENDASI

Smelter Manyar sendiri merupakan fasilitas pemurnian dan pengolahan konsentrat tembaga kedua milik PTFI yang tengah dibangun di Kawasan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur dengan luas total sekitar 100 hektar dengan kapasitas pengolahan konsentrate sebesar 1,7 juta ton per tahun.

Pembanguan smelter Manyar oleh PTFI ini merupakan wujud mendukung kebijakan hilirisasi Pemerintah.

Baca juga: Dua Bos Freeport Bertemu Jokowi di Istana, Beber Progres Pabrik Smelter

Smelter Manyar ini merupakan smelter kedua yang dimiliki PTFI setelah smelter pertama telah dibangun PTFI tahun 1996, dan dikelola oleh PT Smelting.

Dengan target yang dicapai saat ini diharapkan penyelesaian konstruksi fisik smelter dapat diselesaikan di akhir Desember 2023, dilanjutkan pre-commissioning dan commissioning hingga bulan Mei 2024 dengan ramp-up operasi diharapkan mencapai operasi penuh pada akhir tahun 2024.

Baca juga: Pembangunan Smelter Tembaga di Sumbawa Barat Sudah 51,63 Persen, Diperkirakan Beroperasi Akhir 2024

Sebagai tambahan informasi, komisioning merupakan kegiatan pengujian struktur, sistem, hingga komponen instalasi yang dioperasikan telah memenuhi persyaratan dan kriteria.


"Desember itu mereka sampaikan 92 persen, dan Mei 2024 udah mulai commissioning," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas