Kementerian PUPR Akan Perluas Kawasan Batu Cermin Labuan Bajo, Perbanyak Model Penghijauan
Presiden Joko Widodo telah meresmikan Penataan Kawasan Batu Cermin pada Oktober 2021 lalu.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana memperluas Kawasan Batu Cermin Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tak hanya itu, PUPR juga akan memperbanyak model penghijauan dari kawasan ini.
"Ke depannya kami akan memperluas dan memperbanyak model penghijauan sekaligus beautifikasi yang serupa dengan area main entrance Goa Batu Cermin ini," kata Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja dalam keterangannya, dikutip Kamis (11/5/2023).
Baca juga: Masuk ke Dalam Goa Batu Cermin Labuan Bajo, Begini Gaya Presiden Jokowi dan Jan Ethes
Ia mencontohkan bagaimana tanaman bugenvil di kawasan ini mampu tumbuh subur.
Sebab, perawatannya relatif mudah untuk daerah yang panas dan sulit air.
"Tidak perlu disiram setiap hari, tapi bisa tetap hidup,” kata Endra dalam keterangannya, dikutip Kamis (11/5/2023).
Diketahui, Kawasan Batu Cermin Labuan Bajo merupakan lokasi pameran budaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat selama KTT ASEAN ke-42.
Presiden Joko Widodo meresmikan Penataan Kawasan Batu Cermin pada Oktober 2021 lalu.
Persmiannya bersamaan dengan peresmian Penataan Kawasan Puncak Waringin.
Penataan Batu Cermin dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya pada Maret 2020-Maret 2021 dengan anggaran sebesar Rp29,83 miliar.
Endra mengatakan, penataan kawasan Goa Batu Cermin memberikan tambahan destinasi wisata di Labuan Bajo.
"Selain itu, masyarakat lokal melalui UMKM harus menerima manfaat dari keberadaan prasarana dan sarana yang kita bangun di sini," ujarnya.
Maka dari itu, Endra menekankan agar perawatan dan pemeliharaan usai serah terima dari Kementerian PUPR harus baik.
"Demi keberlanjutan prasarana dan sarana yang sudah baik ini," katanya.
Adapun penataan Kawasan Batu Cermin meliputi pembangunan sejumlah fasilitas seperti amphiteater dan rumah budaya untuk mendukung kegiatan seni dan budaya lokal.
Kemudian, trekking point menuju goa Batu Cermin, kantor pengelola, loket, kafetaria, area parkir, auditorium, pusat informasi, dan toilet.