Layanan Sempat Eror, Kelompok Ransomware Lockbit 3.0 Mengaku Curi Data BSI
Kelompok peretas Lockbit 3.0 dikabarkan menjadi pihak yang menyebabkan gangguan pada sejumlah layanan Bank Syariah Indonesia
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
1) 9 database yang berisi informasi pribadi lebih dari 15 juta pelanggan, karyawan (nomor telepon, alamat, nama, dokumen informasi, jumlah rekening, nomor kartu, transaksi dan banyak lagi)
2) dokumen keuangan
3) dokumen hukum
4) NDA
5) Kata sandi untuk semua layanan internal dan eksternal yang digunakan di bank
Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut.
P.S. Untuk semua pelanggan dan mitra bank yang datanya telah dicuri.
Jika Bank Syariah Indonesia menghargai reputasinya, pelanggan dan mitra, mereka akan menghubungi kami dan Anda tidak akan terancam.
Jika tidak, kami merekomendasikan Anda untuk menghentikan kerjasama dengan perusahaan ini.
ALL AVAILABLE DATA WILL BE PUBLISHED !
Diduga Ada Serangan Siber
Layanan perbankan Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan selama 4 hari, mulai dari 8 Mei hingga 11 Mei 2023. Tak hanya layanan mobile banking, layanan kantor cabang hingga Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tak dapat digunakan secara optimal.
Baca juga: Beberapa Hari Eror BSI Klaim Layanan Sudah Normal, Anggota DPR Minta Manajemen Dievaluasi
Setelah 4 hari mengalami erorr, Manajemen BSI yakni jajaran Direksi langsung membeberkan dampak dan penyebabnya secara terbuka.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, gangguan tersebut diduga imbas adanya serangan siber.