Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Sharp Sebut Indonesia Pasar 'Basah' untuk Produk Televisi, Kontribusi Tembus 40 Persen

Division Manager Global Products Planning Sharp, Daisuke Hirasawa menyebut Indonesia adalah salah satu negara penting baginya di kawasan Asean.

Editor: Sanusi
zoom-in Sharp Sebut Indonesia Pasar 'Basah' untuk Produk Televisi, Kontribusi Tembus 40 Persen
Willy Widianto
Dari kiri ke kanan( Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka, BU President of Sharp Corporations TV System Business Unit, Hirofumi Okamoto, BU Vice President TV System Business Unit, Nick Chen dan Division Manager Global Products Planning Sharp, Daisuke Hirasawa. Mereka menghadiri acara launching Sharp Aquos XLED di pabrik Sharp, Sakai, Osaka, Jepang, Kamis(18/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com dari Jepang, Willy Widianto

TRIBUNNEWS. COM, OSAKA - Pasar televisi global kekinian terus mengalami pertumbuhan yang cukup aignifikan.

Teknologi canggih terbaru yang diaplikasikan di produk televisi menjadi salah satu faktornya.

Terkait hal tersebut Division Manager Global Products Planning Sharp, Daisuke Hirasawa menyebut Indonesia adalah salah satu negara penting baginya di kawasan Asean.

Baca juga: Penjualan Televisi Sharp Ukuran 32 Inch Kena Imbas Program Analog Switch Off

Hal tersebut tercermin dari kontribusi tahun 2023 untuk produk televisi yang mencapai 40 persen dari keseluruhan kontribusi negara-negara Asia Tenggara.

"Kontribusi Indonesia saya tidak bisa sebur negara ini penting, negara lain penting tapi memang Indonesia memiliki kontribusi 40 persen total region Asean, hampir separuhnya," kata Daisuke di acara launching Sharp Aquos XLED di Sakai, Osaka, Jepang, Kamis (19/5/2023).

Baca juga: Sharp Siap Boyong TV Mewah Aquos XLED ke Indonesia

Sharp lanjut Daisuke pun menargetkan untuk tahun 2024 kontribusi dari Indonesia mencapai 47 persen.

Berita Rekomendasi

"Tahun depan 47 persen untuk Indonesia karena Indonesia sangat-sangat penting untuk kita," ujarnya.

Sementara itu Assistant General Manager AV Smartphone, Notebook and WP Product PT. Sharp Electronics Indonesia, Ardy menyebut seusai pandemi covid-19 melandai penjualan televisi mulai membaik. Angka penjualan perlahan menaik.

Baca juga: SHARP CBOX-X360 Series Membuat Musik Lebih Jernih dengan Fitur 360 Degree Sound Experience

"Marketnya dulu ketika Q4 tahun 2022 mulai membaik. Tapi mulai ASO setelah ASO, Januari hingga Maret pemerintah tidak konsisten soal ASO (penjualan) melandai, "ujar Ardy ditemui di Sakai, Osaka, Jepang.

Setelah Maret tepatnya bulan April 2023 penjualan dari televisi juga melambat karena konsumen fokus untuk Idul Fitri dan mudik ke kampung halaman.

"Semua spending untuk lebaran jadi saya beli dari middle low yang merupakan pasar terbesar untuk televisi terimbas karena mereka kan daya power beli terbatas, " ujar Ardy.

Namun berbeda dengan pasar middle up atau menengah ke atas meski ada kebutuhan Idul Fitri dan mudik mereka masih ada spending untuk membeli barang-barang elektronik khususnya televiai.

"Malah naik (penjualan) plus ada penyesuaian harga juga, "ujar Ardy.

President Director PT. Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka menyebut pihaknya menargetkan ada 1 juta unit lebih televisi terjual di Indonesia pada tahun 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas