Direktur IT dan Manajemen Risiko BSI Dicopot, Berikut Peringatan Erick Thohir
ada dua nama yang terdepak, yakni Achmad Syafii yang menjabat Direktur Information Technology dan Tiwul Widyastuti sebagai Direktur Risk Management.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
"Saya sudah berpesan untuk benar-benar menjaga BSI karena ini milik semua umat dan punya potensi besar dalam perekonomian Indonesia di masa yang akan datang," kata dia.
Rombak
Diketahui, Achmad Syafii yang menjabat Direktur Information Technology dan Tiwul Widyastuti sebagai Direktur Risk Management dicopot pada RUPST.
BSI kemudian mengangkat dan menetapkan Saladin D. Effendi sebagai Direktur Information Technology dan Grandhis Helmi H sebagai Direktur Risk Management.
Sebelumnya, Saladin D. Effendi menjabat sebagai Chief Information and Security Officer di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Sementara itu, Grandhis Helmi H. sebelumnya menjabat sebagai Group Head Commercial Risk 1 di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Perombakan jajaran direksi ini terjadi pasca adanya kejadian gangguan layanan perbankan BSI beberapa hari lalu.
Diketahui, layanan perbankan Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan awalnya pada 8 Mei 2023.
Tak hanya layanan mobile banking, layanan kantor cabang hingga Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tak dapat digunakan secara optimal.
Setelah 4 hari mengalami erorr, Manajemen BSI yakni jajaran Direksi langsung membeberkan dampak dan penyebabnya secara terbuka.
Manajemen mengatakan, gangguan tersebut diduga imbas adanya serangan siber.
Hery mengungkapkan, perubahan susunan pengurus tersebut diharapkan semakin mendukung penguatan transformasi digital dan transformasi culture yang dilakukan BSI guna mendorong akselerasi bisnis, memperkuat kontribusi BSI dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, serta mendukung langkah pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.
“Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan menjadikan pengurus perseroan semakin solid, meraih kinerja yang berkelanjutan dan mampu membawa BSI semakin berperan dalam pertumbuhan perbankan syariah untuk go global,” tutup Hery.
Adapun susunan direksi perseroan menjadi sebagai berikut: